“Kami dianugerahi dengan film-film yang luar biasa dari seluruh dunia tahun ini. Mengkurasi beragam karya sinema untuk para juri kami yang terhormat adalah sebuah kehormatan," ujar Direktur Pemrograman Fantastic Fest Annick Mahnert dalam pernyataan resmi.
"Dengan begitu banyak perspektif luar biasa yang diwakili, tugas mereka untuk mengulas film-film fantastis ini tidak dapat dipungkiri sangat menantang. Kritik mereka yang bijaksana dan profesional terhadap setiap karya mewujudkan keunggulan sinematik yang kami perjuangkan di Fantastic Fest,” imbuhnya.
Film “Sri Asih” merupakan bagian dari “Jagat Sinema Bumilangit” (Bumilangit Cinematic Universe). “Sri Asih” juga menjadi pembuka alur bagi film-film “BCU.”
Salah satunya dengan pengenalan para anggota Jagabumi. Penonton dapat mengetahui masa depan “Jagat Sinema Bumilangit” dengan setiap tokoh dalam film ini memiliki peran penting.