Perankan Sosok Bapak yang Lakoni Pesugihan, Rifnu Wikana Sebut Karakternya Tidak Jahat?

Film Di Ambang Kematian (Foto : Instagram @diambangkematianfilm)

Antv – Setelah penantian panjang, film Di Ambang Kematian produksi MVP Pictures akhirnya telah menggelar gala premiere pada hari Jumat, 22 September 2023 lalu di XXI Epicentrum, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Film horor Indonesia yang satu ini diangkat dari kisah nyata yang diungkap oleh akun @Jeropoint melalui threadnya di Twitter yang sempat viral pada masanya.

Film arahan sutradara Azhar ‘Kinoi’ Lubis ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris kenamaan Indonesia, seperti Teuku Rifnu Wikana, Taskya Namya, Wafda Saifan, Kinaryosih, Raya Adena, Farras Fatik dan Giulio Parengkuan.

Salah satu pemeran utama dalam film Di Ambang Kematian, Teuku Rifnu Wikana, pada konferensi pers sempat membeberkan cerita menariknya selama proses syuting film horor ini.

Sebagai aktor, Rifnu mengaku senang bisa melakoni perannya sebagai Bapak Suyatmo, dalam kondisi lemas lantaran puasa Ramadan.

 

Rifnu Wikana dan jajaran cast serta filmmaker Di Ambang Kematian. (Foto: Dokumentasi)

 

Patut diketahui, proses syuting film Di Ambang Kematian ini dilakukan sepanjang bulan suci Ramadan lalu.

“Menariknya adalah proses yang berat itu bisa berjalan dengan baik karena Ramadan, karena kan depresi semua. Setiap scene,” ungkapnya.

Meski harus melakoni adegan-adegan yang menantang, ibadah puasa yang dijalani Rifnu Wikana sama sekali tidak terganggu.

Padahal, di beberapa adegan, Rifnu diharuskan untuk melakukan adegan minum darah dan aksi-aksi lain yang cukup mengerikan.

“Jadi bolongnya cuma satu hari, itu pun karena tidak sahur, karena saat itu asam lambung kambuh, gerd, jadi memang berat,” lanjutnya.

Saat ditanya soal perannya yang cukup bikin ‘gemas’ para penonton yang menghadiri acara press screening, Rifnu Wikana agaknya memiliki pandangan sendiri.

“Bapak adalah orang yang sangat mencintai keluarganya, dia mencintai anak-anaknya, mencintai istrinya, apapun akan dia lakukan untuk keluarganya. Sampai akhirnya dia punya ‘kontrak’ sama setan,” ujarnya.

 

Rifnu Wikana dan jajaran cast serta filmmaker Di Ambang Kematian. (Foto: Dokumentasi)

 

“Kalau ditanya apakah aku jahat, tidak ada terpikir di kepala bapak bahwa dia akan melakukan sesuatu yang jahat pada keluarganya,” tutupnya.

Sebagai informasi, Di Ambang Kematian menceritakan tentang kisah hidup Nadia yang berada di ambang mati setelah mengetahui bahwa ia akan menjadi tumbal pesugihan ayahnya sendiri.

Berkat pesugihan ‘kandang bubrah’ yang dilakoni sang ayah, ibunya meninggal secara mengenaskan pada tahun 2002 dan sepuluh tahun berikutnya sang kakak, Yoga, menyusul dengan cara yang tak kalah seram.

Lantas bagaimana nasib Nadia? Akankah ia selamat dari maut atau ia akan menjadi tumbal selanjutnya?

Temukan jawaban selengkapnya hanya di film Di Ambang Kematian yang akan tayang secara serentak mulai Kamis, 28 September 2023 mendatang di seluruh bioskop di Indonesia.