Antv – Serial spinoff Money Heist berjudul Berlin segera tayang di Netflix dalam waktu dekat.
Baru-baru ini, Netflix secara resmi mengumumkan tanggal tayang Berlin yakni mulai 29 Desember 2023 mendatang.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui sebuah video yang diunggah dalam kanal YouTube Netflix Indonesia.
Nah sebelum menonton serialnya, yuk baca sinopsis Berlin di bawah ini!
Sinopsis Berlin
Serial spinoff dari Money Heist (La Casa de Papel) ini bercerita tentang salah satu karakter utama dari kisah perampokan luar biasa yang dimainkan oleh Pedro Alonso, yang kembali memerankan tokoh Berlin yang hedonis dan cerdik.
Ia akan dibantu oleh kelompok barunya: Michelle Jenner (Isabel) sebagai Keila, seseorang yang lihai dalam teknik elektronik; Tristán Ulloa (Fariña) memerankan Damián, seorang profesor filantropi sekaligus orang kepercayaan Berlin; Begoña Vargas (Welcome to Eden) memainkan tokoh Cameron, seorang pemberani yang hidupnya selalu penuh dengan ketegangan.
Kemudian, ada juga Julio Peña Fernández (Through My Window) berperan sebagai Roi, pengawal setia Berlin; dan Joel Sánchez sebagai Bruce, anggota kelompok yang tak pernah berhenti beraksi. Itziar Ituño (La Casa de Papel) dan Najwa Nimri (La Casa de Papel) kembali dalam peran mereka sebagai polisi wanita Raquel Murillo dan Alicia Sierra.
Ada pula Samantha Siqueiros (Lady of Steel), Julien Paschal (One Year, One Night), Masi Rodríguez dan Rachel Lascar (Through My Window) yang melengkapi tokoh-tokoh yang membintangi BERLIN.
Kedelapan episode dari serial yang dibuat oleh Álex Pina La Casa de Papel, Sky Rojo) dan Esther Martínez Lobato (La casa de papel, Sky Rojo) ini ditulis oleh Álex Pina, Esther Martínez Lobato, David Barrocal, David Oliva dan Lorena G. Maldonado.
Serial ini akan disutradarai oleh Albert Pintó (Sky Rojo, Malasaña 32), David Barrocal (Sky Rojo) dan Geoffrey Cowper (Day Release).
Tentang Berlin
Hanya ada dua hal yang dapat membuat hari yang buruk menjadi luar biasa: cinta dan mendapatkan uang jutaan.
Keduanya membuat Berlin terus menjalani masa-masa keemasannya, di mana ia belum mempunyai firasat atas penyakit yang dideritanya dan saat ia belum terjebak bagai tikus di gedung percetakan uang Spanyol.
Ini adalah saat ia mulai mempersiapkan salah satu dari rencana perampokan besarnya: membuat perhiasan senilai 44 juta dolar menghilang seperti tipuan sulap.
Untuk melakukannya ia dibantu oleh salah satu dari tiga kelompok yang pernah melakukan perampokan bersamanya.