Antv – Rumor perseteruan antara Olivia Rodrigo dan Taylor Swift telah menjadi perbincangan publik. Menanggapi kabar tersebut Olivia akhirnya mengklarifikasi.
Melansir dari laman Latimes, pelantun lagu Vampire itu menegaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan siapapun.
“Saya tidak punya masalah dengan siapa pun,” kata Olivia Rodrigo saat wawancara Rolling Stone, rabu, 13 September 2023.
“Saya sangat kedinginan. aku menyimpannya sendiri. Aku punya empat orang teman dan ibuku, dan hanya itulah satu-satunya orang yang pernah kuajak bicara. Tidak ada yang perlu dikatakan,” sambungnya.
Sebelumnya juga ramai bahwa lagu terbaru Olivia Rodrigo bertajuk ‘Vampire’ merupakan sindiran untuk Taylor Swift. Olivia sendiri mengaku terkejut mendengar spekulasi yang beredar di publik.
“Saya sangat terkejut ketika orang-orang memikirkan hal itu,” kata Olivia Rodrigo kepada Guardian dikutip dari Variety, Senin, 4 September 2023.
“Saya tidak pernah ingin mengatakan tentang siapa lagu saya. Saya belum pernah melakukan itu sebelumnya dalam karier saya dan mungkin tidak akan melakukannya. Saya pikir lebih baik tidak mengesampingkan sebuah lagu tentang satu hal ini,” tegas Rodrigo.
Dugaan bahwa lagu Vampire tentang Taylor Swift bermula dari klaim plagiarisme terkait lagu dari album debut Rodrigo bertajuk ‘Sour.’.
Setelah penggemar menyadari bahwa lagu ‘Deja Vu’ miliknya memiliki kesamaan dengan lagu ‘Cruel Summer’ milik Swift, dia akhirnya memberikan 50% kredit dan royalti untuk lagu tersebut kembali ke Swift.
Lirik ‘Vampire’ membuat para penggemar percaya bahwa lagu tersebut adalah tentang masalah kredit/royalti antara kedua artis karena penggalan lirik yang berbunyi ‘Bloodsucker, famefucker Bleedin' me dry, like a goddamn vampire (Pengisap darah, bajingan terkenal / Membuatku kering, seperti vampir sialan)’.