Sedangkan pada pangsa pasar nilai transaksi (share of revenue), Shopee menduduki peringkat pertama dalam mencatatkan pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 54% sangat jauh melampaui pesaingnya, TikTok Live (31%).
Melalui riset yang sama ini juga diketahui bahwa kategori produk yang paling banyak dibeli adalah fashion dan aksesoris (85%); kecantikan, perawatan & kesehatan (54%), gaya hidup (41%), kebutuhan rumah tangga (33%), produk sehari-hari/FMCG (32%), elektronik (25%), dan ibu dan anak/kebutuhan bayi (16%).
Untuk melengkapi temuan tingginya animo masyarakat menggunakan fitur live shopping untuk membeli produk fashion dan kecantikan, Populix pun menemukan bahwa Shopee Live menjadi fitur live streaming yang paling sering dipakai untuk membeli barang-barang kategori Fashion & Kecantikan.
Untuk kategori Fashion, Shopee Live dipakai oleh 79% responden, yang membuat TikTok Live sebagai pemain baru belum mampu mengimbangi dengan hasil 44%.
Sama halnya untuk kategori Kecantikan, Shopee Live dipakai oleh 71%, lebih tinggi jauh di atas TikTok Live (51%) yang gagal mengejar posisi Shopee.
Hal ini sejalan dengan hasil data yang memaparkan bahwa Shopee Live menduduki posisi pertama pada indikator merk/fitur live streaming yang paling disukai, dimana Shopee Live menjadi pilihan utama responden (66%), sementara TikTok Live (28%) belum bisa mengejar ketertinggalannya.
Dari data hasil riset di atas, bisa disimpulkan bahwa Shopee masih memimpin peta persaingan industri e-commerce, baik secara gambaran besar ataupun saat difokuskan pada fitur live streaming shopping.
Baim melakukan siaran langsung di Shopee Live dengan akun @baim.wong pada tanggal 31 Agustus. Ini karena Baim melihat bahwa banyak orang suka membeli jenis produk tertentu di Shopee Live, dan ini mendorongnya untuk fokus pada jenis produk tersebut dalam siarannya.
Nah, akan ada keseruan apa lagi ke depannya? Tunggu kejutan lainnya!