Tak Dapat Restu dari Ibunda Aldila Jelita, Indra Bekti Ngaku Pasrah

Indra Bekti (Foto : Instagram @indrabekti)

Antv – Presenter Indra Bekti saat ini tengah menjadi sorotan usai mengumumkan kembali rujuk dan akan kembali menikah dengan mantan istrinya, Aldila Jelita. Namun, sayangnya keinginan keduanya ingin rujuk terhalang dengan restu dari ibunda Aldila Jelita.

Kabar sang ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurahman mengaku tak akan memberi restu untuk Indra Bekti pun membuat sang presenter kondang tersebut pasrah. Kepasrahan Indra Bekti dituangkan melalui singkatnya komentar dan jawaban yang diungkapnya kala ditanya terkait sikap keras ibunda Aldila Jelita.

"No comment," tuturnya singkat seolah pasrah dikutip dari VIVA, Selasa, 29 Agustus 2023.

Kendati begitu, Indra Bekti masih memberikan pendapatnya terkait perasaan bahagia yang dirasakan lantaran dapat kembali rujuk dengan Aldila Jelita. Indra Bekti mengaku senang mendapatkan kembali kepercayaan dari Aldila Jelita untuk bisa membina rumah tangga bersama.

"Oh iya dong, happy happy," kata Indra Bekti lagi dengan pasrah. 

Sebelumnya, suasana tegang menyelimuti hubungan Indra Bekti dan Aldila Jelita, yang dikenal dengan sapaan Dila. Ibunda Dila, menentang rencana rujuk antara keduanya.

Meski begitu, Dila dan Indra Bekti memilih untuk tidak memberikan komentar terkait sikap sang ibu. Ketika ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, pada Senin, 28 Agustus 2023, Aldila Jelita yang merupakan ibu dari dua anak ini meminta maaf dan mengatakan enggan berkomentar.

"Kami enggak mau komentar apa pun, maaf banget," kata Aldila Jelita. 

Sementara itu, Indra Bekti yang juga berada di lokasi memilih untuk bungkam dan meminta diberi ruang privasi. Terutama, karena saat itu mereka berada bersama anak-anak mereka. 

"Maaf banget ya," ujarnya lagi.

Spekulasi rujuk antara Indra Bekti dan Aldilla Jelita semakin menguat setelah keduanya terlihat menggelar acara tertutup yang bertajuk Remarry pada 25 Agustus 2023. Informasi ini diperkuat oleh keterangan dari Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kebayoran Baru, Mutohar Alwi.