Ia juga mengajak publik untuk memahami situasinya sebagai seorang ibu yang tak rela putrinya kembali dengan pria yang salah.
"Satu dunia mencaci saya, tapi kalau kalian seorang ibu anak kalian mau diambil sama penjahat kelamin, kalian mau?" tambahnya.
Selain itu, Marjam Abdurahman menekankan keputusannya untuk tidak merestui rekonsiliasi antara putrinya dengan Indra Bekti didasarkan pada alasan religius.
"Kamu anak saya, saya akan pertahankan. Saya tidak akan biarkan kamu berada di dalam neraka. Kamu bilang nggak mau diatur? Oke, tapi saya bicara sebagai lisannya Islam," jelas Marjam Abdurahman.
Marjam juga menyatakan tidak akan merestui hubungan mereka kecuali Indra Bekti menunjukkan bukti taubat.
"Islam menyatakan di surat Nabi Luth ini haram, tidak boleh, kecuali kalau Bekti mau bertaubat, tunjukkan dulu," tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi atau tanggapan dari pihak Aldilla Jelita atau Indra Bekti mengenai pernyataan kontroversial dari Marjam Abdurahman.