Antv – Umi Pipik memberi respons atas konten tak senonoh yang dilakukan oleh selebgram Oklin Fia yang menjilat es krim di depan kemaluan pria.
Menurut Pipik, sikap Oklin sangat jauh dari adab Islami, bahkan patut disandingkan dengan iblis yang justru lebih memiliki ilmu.
Hal itu disampaikan oleh Pipik lewat unggahan Instagram story-nya beberapa waktu lalu, kemudian tangkapan layar dari ungkapan tersebut dibagikan oleh akun TikTok @Papichulooo155_.
Dalam ungkapannya, Ibunda Abidzar Al-Ghifari itu mengatakan jika fungsi jilbab pada dasarnya untuk membuat para wanita yang memakainya menjadi lebih mulia, bukan malah sebaliknya.
"Wahai kalian wanita yang sudah menggunakan jilbabmu, kalian tau kan fungsi jilbab itu apa selain menjalankan perintah Allah yang wajib kalian kerjakan,” tulis Umi Pipik dikutip Minggu, 13 Agustus 2023.
“Jilbab menjadi kemuliaan wanita karena saat Allah turunkan ayat tentang jilbab tujuannya supaya kita mudah dikenali, kita tidak diganggu, kita mulia," sambungnya.
Lantaran begitu mulianya jilbab yang menjadi kewajiban para muslimah, Pipik lantas meminta supaya tidak merendahkan kehormatannya dengan aksi yang sama sekali tidak baik.
Bahkan, aksi tak senonoh yang dilakukan dengan memakai jilbab bisa mempermalukan agama serta orang tua dari si perempuan tersebut.
“Jadi jangan kalian hinakan diri setelah Allah muliakan, jadikan jilbabmu kemualiaanmu rasa malumu, bukan malah membuat malu agamamu, membuat malu orang tuamu," kata Pipik.
Saking geramnya dengan video tersebut, istri mendiang Ustaz Jeffry Al-Buchori itu menyebut bahwa konten yang dilakukan perempuan dengan memakai jilbab, membuatnya terlihat jauh dari adab Islami.
Bahkan, Umi Pipik menyamakan tentang sikap itu tak jauh berbeda dengan iblis.
"Kalau kamu pintar punya ilmu pakai juga adabmu, otakmu saja tanpa memakai adabmu, iblis juga punya ilmu,” tegasnya.
Seperti yang diketahui, jika sebelumnya beredar video yag menampilkan Oklin Fia membuat konten dengan menjilat es krim sambil bersimpuh di depan alat kemaluan pria.
Ekspresi wajahnya pun tampak vulgar hingga tayangan itu seperti video dewasa.