Antv – Ivan Gunawan, seorang desainer terkenal dan memiliki pengalaman di dunia ajang kecantikan, ikut mengomentari fenomena atas dugaan pelecehan seksual yang dialami finalis Miss Universe 2023.
Ivan mengatakan bahwa dalam ajang kecantikan, body checking merupakan hal yang umum dilakukan, terutama dalam konteks perlombaan seperti Miss Universe.
Menurutnya, hal ini wajar karena kompetisi ingin memastikan bahwa peserta memiliki penampilan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Namun, Ivan Gunawan menyoroti bahwa yang tidak wajar adalah ketika proses body checking dilakukan secara berlebihan, bahkan sampai menyuruh peserta untuk telanjang bulat.
“Sebenarnya kalau pageant, body check itu sah-sah aja, karena mungkin kasarnya kita gak mau beli kucing dalam karung,” ungkap Ivan Gunawan, seperti dilansir melalui Instagram @viral_seleb pada 11 Agustus 2023.
“Tapi pada saat ada permasalahan yang aku dengar yang aku lihat di media, pertama mungkin lokasi atau tempatnya yang tidak tepat, karena kalau misalnya ya aku udah 20 tahun ada di fashion, kita ngeliat orang ganti baju itu udah biasa, tapi kan itu dalam tanda kutip kita profesional, dan yang dibuka itu juga ada limitnya, ada batasannya,” paparnya lagi.
Lebih lanjut, Ivan Gunawan merasa body checking yang berlebihan tidak dibutuhkan sama sekali. Karena tidak semua ikut dalam penilaian perlombaan.
“Aku juga bisa bilang bahwa untuk apa semuanya harus dicek? Karena kan semuanya gak ikut lomba,” jelas Ivan Gunawan.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini tengah heboh kabar soal sesi body checking Miss Universe Indonesia 2023 yang memaksa para peserta untuk telanjang.
Terkait hal tersebut, Poppy Capela selaku National Director dan Owner dari Miss Universe Indonesia ungkap akan segera mengambil sikap.