Antv – Konser Travis Scott di Roma, Italia pada Senin, 7 Agustus lalu, berakhir dengan kejadian yang menggemparkan banyak orang.
Acara ini menyebabkan beberapa insiden yang di luar dugaan, termasuk goncangan serasa gempa bumi, luka-luka pada 60 orang akibat semprotan merica, dan seorang bocah 14 tahun terjatuh dari ketinggian empat meter.
Melansir dari laman euronews, kini polisi Italia tengah menyelidiki kasus tersebut, sementara tokoh masyarakat tertentu telah berbicara tentang efek seperti "gempa bumi" di seluruh kota.
Gegara kejadian itu, pihak Colosseum tidak akan lagi mengizinkan konser musik di kawasan bersejarah tersebut. Pasalnya, ada risiko cagar-cagar budaya dan warisan sejarah mengalami kerusakan.
“Kami akan menilai konser rock secara negatif,” kata direktur taman arkeologi Colosseum, dikutip pada Kamis, 10 Augustus 2023.
"Sekarang, hanya balet dan opera yang boleh ditampilkan di arena Circus Maximus," kata Russo.
"Circus Maximus adalah monumen bersejarah. Itu bukan stadion, bukan juga gedung konser," tegasnya.
Ini bukan pertama kalinya salah satu konser Scott berakhir dengan tragedi. Pada November 2021, konser Scott di Astroworld Festival di kampung halamannya Houston, Texas, juga menyebabkan kerumunan.
Saat itu banyak orang yang terburu-buru dan berdesak-desakan hingga menyebabkan 10 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Sebelumnya, konser penyanyi Taylor Swift juga sempat membuat gempa bumi Magnitudo 2.3 pada konsernya di Seattle, Amerika Serikat beberapa pekan lalu.
Guncangan itu juga disebabkan oleh gerakan melompat-lompat para penonton yang hadir.