Antv – Penyanyi Taylor Swift tengah menghebohkan publik di seluruh dunia lantaran konsernya disebut menyebabkan gempa bumi berkekuatan 2,3 kata seorang Ahli Seismolog.
Kabar tersebut diketahui melalui data yang terekam pada pertunjukan tur Eras World Tour yang terjual habis oleh Swift di Lumen Field pada 22 dan 23 Juli 2023.
Seismolog Jackie Caplan-Auerbach mengatakan, aktivitas tersebut disebabkan oleh alat-alat pertunjukkan Swift atau sound system dan bahkan lompatan dan hentakan kaki para penggemar, melansir BBC, Senin, 31 Juli 2023.
Pertunjukan tersebut mengalahkan rekor sebelumnya di Seattle, yang dikenal sebagai kota "Beast Quake" pada tahun 2011. “Gempa” itu dihasilkan oleh penggemar sepak bola Amerika yang merayakan touchdown Marshawn Lynch untuk Seattle Seahawks selama pertandingan melawan New Orleans Saints.
Dr Caplan-Auerbach, seorang profesor geologi di Western Washington University, mengatakan perbedaan antara pertandingan NFL dan konser Swift baru-baru ini hanya 0,3 sr, tetapi "getarnya dua kali lebih kuat" dan "benar-benar menggandakannya".
"Saya mengambil data dari kedua malam konser dan dengan cepat menyadari bahwa mereka jelas memiliki pola sinyal yang sama," katanya.
"Jika saya menumpuknya di atas satu sama lain, gempa keduanya hampir identik," ujarnya.
Konser Taylor Swift di Seattle dihadiri sebanyak 144.000 penggemar Taylor Swift selama dua malam.
"Seattle benar-benar salah satu akhir pekan favorit saya. Terima kasih atas segalanya. Semua sorakan, teriakan, lompatan, tarian, nyanyian sekuat tenaga," kata Taylor Swift di akun Instagram.
Konser Swift di Seattle menjelang akhir tur Eras di AS - tur pertamanya dalam lima tahun terakhir. Sebelum Swift, aktivitas seismik sebelumnya juga pernah disebabkan saat konser Foo Fighters 2011 di Selandia Baru.