Antv – Dunia kini tengah berduka dengan kepergian seorang aktris sekaligus penyanyi Jane Birkin. Salah satu ikon fashion dunia meninggal dunia pada usia 76 tahun di kediamannya di Prancis.
Kabar kematiannya membuat dunia fashion dan entertainment berduka lantaran harus kembali kehilangan salah satu sosok inspiratif.
Seperti diketahui, Jane sendiri merupakan sosok yang sangat populer di berbagai bidang. Tak hanya berprofesi sebagai penyanyi, ia juga merupakan seorang model dan aktris.
Melansir dari Livemint pada Senin, 17 Juli 2023, Jane merupakan ikon muse dan gaya yang dikenal karena penampilannya yang chic dan bohemian.
Dialah sosok yang mempopulerkan tas Birkin yang sangat ikonik di kancah fashion dunia. Birkin sendiri merupakan tas tangan mewah yang dibuat oleh brand fashion ternama dunia, Hermes.
Hingga kini, Tas Birkin pun dianggap sebagai salah satu aksesoris paling bergengsi dan dicari di dunia mode.
Terlepas dari kariernya di layar lebar dan industri musik selama puluhan tahun, Jane Birkin menduga bahwa tas ikonik yang mengambil nama darinya itu menjadi warisannya pada dunia yang paling terkenal.
Birkin Bag sendiri dibuat oleh salah satu rumah mode Paris tahun 1984 sebagai penghormatan pada dirinya dan kini menjadi salah satu barang termewah dan tereksklusif di dunia.
Saking eksklusifnya, tak sembarang orang bisa memilikinya. Sebab, untuk membelinya pun setiap orang harus masuk ke daftar tunggu hingga bertahun-tahun.
Melansir dari ABC News, tas mewah tersebut lahir dari sebuah pertemuan yang kebetulan dengan petinggi Hermes saat itu, Jean-Louis Dumas, dalam penerbangan ke London pada tahun 1980-an.
Birkin dalam wawancaranya menceritakan bahwa mereka berbicara setelah dia sempat menjatuhkan beberapa barangnya di lantai kabin.
Dia pun bertanya kepada Dumas mengapa Hermes tidak membuat tas tangan yang ukurannya lebih besar. Tak sampai di situ, ia bahkan membuat sketsa jenis tas yang ia sukai di penerbangan tersebut.
Dumas lantas membuatkan contoh tas untuknya dan ia pun sangat tersanjung. Ia langsung menjawab ya saat Hermes bertanya apakah mereka bisa mengkomersialkan tas tersebut atas namanya.
“Saya pikir, ‘Ya ampun, di obituari saya kelak, (tas) ini akan tertulis’,” katanya dengan bangga.