Indiana Jones dan Dial of Destiny telah banyak dipromosikan sebagai "simpulan" dan "petualangan terakhir" untuk petualang Indy Jones.
Meski, berbagai komentar dari petinggi Disney dan Lucasfilm pada tahun 2010-an menunjukkan bahwa rencana awal adalah untuk Indiana Jones kelima ini sebagai awal untuk memulai era baru film Indy, namun tampaknya hal itu tak terjadi.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika dalam film ini tidak akan ada adegan kredit atau after credit scene.
Masih memegang unsur kental Nazi yang terus berlangsung dari seri film, Indiana Jones and The Dial of Destiny mengangkat cerita yang berkisar di sebuah perangkat kuno bernama Antikythera.
Perangkat kuno ini dibuat oleh ahli matematika bersejarah Archimedes, yang dikejar oleh Jones dan sang villian, Jurgen Voller.
Lelah dengan petualangan, Indy Jones yang menghabiskan masa tuanya menjadi profesor arkeologi di sebuah universitas memilih untuk pensiun.
Namun, ketika ia akan “beristirahat”, anak dari sang sahabat yang telah lama meninggal bernama Helena Shaw datang dan mengacaukan rencana pensiunnya. Mau tidak mau Indy harus membantu Helena untuk petualangan terakhirnya kali ini.