Antv – Mantan jurnalis film Rajeev Masand bercerita tentang wawancara meja bundar populernya yang melibatkan penanganan amukan bintang film dan menenangkan ego aktor Bollywood.
Selama bertahun-tahun, Masand menyelenggarakan beberapa wawancara semacam itu di televisi, dan tampil di dalamnya sering dianggap sebagai tanda pencapaian seorang aktor.
Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Anupama Chopra di podcast All About Movies miliknya, dia membahas persidangan dengan api yang dia alami saat dia menyusun meja bundar pertama, yang menampilkan Aamir Khan, Irrfan Khan, Nawazuddin Siddiqui dan Ranbir Kapoor.
Dia mengatakan bahwa Aamir Khan mendadak mengubah tanggal, kemudian Irrfan Khan tidak senang apabila ditarik dari set. Tak hanya itu, Rajeev Masand harus segera menelepon untuk memastikan partisipasi Nawazuddin Siddiqui karena memiliki jadwal syuting di luar kota.
Chopra mengatakan bahwa setiap tahun, semakin 'sulit' bagi aktor untuk duduk berseberangan, terutama bintang pria A-list. Masand setuju.
"Shah Rukh mengatakan kepada saya, 'Hubungi saya di meja bundar aktris. Aku akan datang dan duduk dengan gadis-gadis itu. Saya tidak duduk dan memuji orang lain…' Saya pikir ada ego dengan aktor," ujarnya.
Masand menunjukkan bahwa tidak seperti di Barat, di mana studio mendikte strategi promosi, di India, para bintanglah yang memegang kendali.
Ini sebagian mengapa Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro mungkin muncul di meja bundar yang diselenggarakan oleh The Hollywood Reporter, bersama aktor yang lebih muda.
Rajeev Masand pun mengungkap kejadian saat menjadi pembawa acara dengan menghadirkan bintang-bintang terkenal Bollywood. Menurutnya, artis baru di Bollywood gemar memaksa dan memerintah.
“Ada suatu masa ketika aktor besar, bintang besar, seperti, 'Saya tidak akan datang jika ada aktor lain di dalamnya'. Dan aktor lain itu benar-benar pantas berada di sana, tetapi dia adalah aktor yang lebih muda dan lebih baru," ucap Masand.
"Dan saya tidak tahu apakah aktor yang meminta ini atau humasnya, karena mereka cenderung terlibat, dan mereka bisa memaksa dan suka memerintah. Dan itu menjadi sangat canggung, dan saya seperti, 'Tidak mungkin saya membatalkan undangan seseorang yang pantas berada di sana, jadi jika Anda tidak ingin datang, saya tidak dapat memaksa Anda'," pungkasnya.
Dia mengatakan bahwa itu adalah situasi yang 'mengerikan', karena dia membutuhkan A-lister di atas meja, dan dia tidak tahu sampai 'malam sebelumnya' apakah mereka akan muncul. Akhirnya, A-lister akhirnya setuju, dan benar-benar bersenang-senang.
"Dia mengeluarkan postingan yang mengatakan dia sangat menikmatinya,” katanya.