Antv – Aktor Tom Cruise selalu sukses menampilkan berbagai adegan berbahaya di setiap film Mission Impossible. Termasuk film sekuel terbarunya, Mission Impossible: Dead Reckoning Part One yang tayang pada 12 Juli mendatang.
Dalam film tersebut, Tom Cruise membeberkan adegan yang sangat berbahaya saat melompat dengan motor trail dari tebing yang ada di Norwegia. Tak hanya melompat, dia juga melakukan adegan lain yakni skydiving.
Situs Web Bike World bahkan menyebut adegan itu merupakan adegan stunt paling berbahaya yang pernah dihadirkan dalam sebuah film.
"Hebatnya lagi Tom Cruise melakukan adegan tersebut di hari pertama proses syuting dimulai," tulis Web Bike World.
Apabila adegan gagal akan bikin Tom Cruise celaka, sehingga proses syuting film akan dihentikan sementara, sampai Tom Cruise sembuh. Selain itu, adegan akan diganti.
Namun sebaliknya, bila adegannya sukses, maka proses syuting terus dilanjutkan sesuai jadwal. Akhirnya, adegan fenomenal itu tetap jadi adegan pembuka film Mission Impossible terbaru.
"Jadi, kalau benar-benar ingin dilanjutkan atau tidak, memang tergantung pada hari pertama," ujar Tom Cruise dikutip Daily Mail.
Menurut pengakuan Wade Eastwood, kordinator stunt, Tom Cruise melakukan banyak latihan agar aksi spesial itu berhasil direkam.
Dia mengatakan sebelum proses rekaman dimulai, Tom Cruise berlatih sebanyak 500 kali untuk skydiving dan 13.000 kali melakukan adegan lompat motor.
"Setelah dia benar-benar merasa sanggup, kami kemudian mencoba mensimulasikan adegan secara tiga dimensi guna memprediksi bagaimana Tom Cruise akan melakukan adegan itu," jelasnya.
Sementara, pelatih Tom Cruise yakni Mile Daishe menyampaikan jika adegan itu memang berbahaya. Tidak ada orang yang berani mengendarai motor serta melompat dari atas tebing.
Saat melompat, Tom Cruise diharuskan mengendarai motor dengan ramp yang sangat kecil. Jika jatuh maka Tom Cruise bakal terguling dan terlempar keluar tebing.
"Jika gagal hasilnya cuma dua, cedera parah atau mati," jelas Mile Daisher.
Tom Cruise sukses melakukan adegan yang sama sebanyak enam kali. Hal itu terjadi karena dia masih merasa kurang sempurna melakukannya.
"Saya yakin ini adalah adegan stunt paling berbahaya di sejarah sinema," jelas John DeVore, penggiat olahraga esktrem yang ikut terlibat dalam proses pembuatan film.