Selain itu, pihak 'A' membantah bahwa sang perawat berniat menemui Jin dengan cara memberikan vaksinasi. Pasalnya, saat itu sang perawat menyuntik ratusan prajurit dan tidak punya waktu untuk sekedar berbicara dengan mereka.
"'A' memberikan vaksinasi kepada sekitar 200 prajurit dalam pelatihan dalam waktu satu jam, dengan masing-masing prajurit diberikan hingga 3 tembakan. Tidak ada waktu untuk mengobrol santai dengan para prajurit atau bahkan melihat wajah mereka. Para prajurit memakai masker, jadi 'A' tidak mungkin mengenali Jin sejak awal," paparnya.
Akhirnya, pihak 'A' mengklaim bahwa 'A' telah mendapat izin dari kepala staf untuk membantu vaksinasi di pangkalan 'N', dan 'A' berencana untuk bekerja sama dalam penyelidikan yang sedang berlangsung oleh tentara sampai kasus tersebut diselesaikan.
Sementara itu, Jin BTS mendaftar untuk wajib militer sebagai tentara tugas aktif pada Desember 2022, di mana ia saat ini ditempatkan sebagai asisten instruktur untuk pelatihan dasar.