Antv – Aktor Fandy Christian bakal kembali tampil di layar lebar dengan membintangi satu film horor terbaru yang berjudul Kutukan Sembilan Setan.
Film yang menjadi momen comeback Fandy ke dunia perfilman ini disutradarai oleh Arie Azis dan diproduseri oleh Agustinus Sitorus.
Pada saat ditemui di acara konferensi pers film Kutukan Sembilan Setan, Fandy mengaku senang bisa bergabung di film tersebut.
Suami Dahlia Poland itu berharap akting perdananya setelah vakum di layar lebar sekian lama bisa memuaskan penonton.
“Film ini merupakan film perdana saya sekaligus menandai comeback setelah vakum. Terima kasih kepada Agustinus Sitorus yang telah memberikan kepercayaan kepada saya,” ungkap Fandy di XXI Epicentrum pada Senin, 5 Juni 2023.
“Saya sangat suka dengan scriptnya dan semoga nanti memuaskan ketika telah tayang di layar lebar,” sambungnya.
Lebih lanjut, dia bercerita mengenai awal mula dirinya tertarik untuk bergabung di film ini, yakni karena adanya suatu ‘plot twist’ yang luar biasa.
“Awalnya itu aku masih inget pas sore-sore di whatsapp mas Agus ‘My bro ada nih film horor’ terus dikirim sinopsisnya dan aku baca ternyata bagus,” katanya.
“Aku suka sama ceritanya karena ada plot twist jadi akhirnya yaudah let’s go!” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam film Kutukan Sembilan Setan, Fandy berperan sebagai karakter Ferdy. Sosok lelaki pemberani di antara kawan-kawannya yang lain.
Film besutan rumah produksi PIM Pictures bekerja sama dengan Dynamic Pictures ini akan tayang perdana pada 8 Juni 2023.
Kutukan Sembilan Setan dibintangi sederet aktor antara lain Fandy Christian, Joshua Suherman, Ajil Ditto, Frislly Herlind dan Denira Wiraguna.
Film ini berkisah tentang lima sahabat bernama Verdy (Fandy Christian), Lia (Denira Wiraguna), Devon (Ajil Ditto), Miko (Joshua Suherman) dan Sarah (Frislly Herlind) yang sering berlibur bersama.
Setelah hampir setahun selalu gagal berlibur, akhirnya mereka sepakat mengunjungi Gunung Bromo. Kehadiran Kutukan Sembilan Setan di layar lebar akan membuat genre horor kian semarak ditengah banyaknya film bergenre serupa yang berhasil menarik perhatian penonton film nasional.