Elly mengaku bahwa anaknya dahulu banyak sekali yang menawar, dari mulai uang ratusan juta hingga rumah.
"Setelah lahiran, banyak yang nawar, kayak jualan anak jadinya. Ada yang nawar Rp250 juta, kasih rumah satu, tapi lahiran diambil, aku gak mau, karena gak tahu agamanya apa,” tuturnya lagi.
Namun, Elly Sugigi memilih untuk memberikan anaknya kepada tukang sayur yang ia kenal dan hanya diberi uang Rp500 ribu. Kini, anak tersebut sudah tumbuh besar dan lulus S2.
“Nah, kalau tukang sayur ini aku tahu agamanya bagus. Walaupun aku cuma dikasih uang Rp500 ribu, buat beli jamu. Tapi sekarang anaknya udah S2 cantik banget," ucapnya.
Nekad melakukan hal tersebut, Elly beralasan karena tak mau mengorbankan masa depan sang anak. Kini saat nasibnya perlahan berubah, ia tak menutupi masa lalunya tersebut.