Antv – Penyanyi sekaligus penulis lagu, Bebe Rexha akhirnya angkat bicara terkait penampilan fisiknya yang ramai dikritik penggemar.
Wanita 33 tahun itu mengaku, mengalami kenaikan berat badan sebanyak 14 kilogram akibat penyakit Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS).
“Aku memeriksakan diri tahun lalu dan dokter mendiagnosa aku terkena PCOS,” katanya dikutip dari Jennifer Hudson Show, Sabtu 27 Mei 2023.
Sebagai informasi, Sindrom polikistik ovarium (PCOS) merupakan gangguan hormon yang terjadi pada perempuan di usia subur.
Bebe Rexha menyampaikan ketidakseimbangan hormon menjadi salah satu alasan utama mengapa berat badan seorang perempuan terus bertambah.
“Aku benar-benar naik 14 kilogram secepat itu. Aku rasa, lebih dari 14 kilogram deh,” tuturnya lagi.
Meski mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan, Bebe Rexha mengaku jika dirinya selalu berusaha untuk menjalani hidup dengan pikiran positif.
Dia menganggap, semua kritik yang dilayangkan warganet padanya sebagai bentuk perhatian semata.
“Kau tidak pernah tahu apa yang sudah dilewati atau dialami orang lain. Bagiku, kondisi ini cukup sulit untuk dihadapi. Ini sudah tahun 2023 loh, kita tak seharusnya mengomentari berat badan orang,” ujar si pelantun I’m Good (Blue) tersebut.
Sebagai informasi, pemilik nama asli Bleta Rexha merupakan penyanyi dan pencipta lagu asal Amerika Serikat yang lahir pada 30 Agustus 1989.
Pada 2013, Rexha menandatangani kontrak dengan Warner Bros. Records sebagai artis solo. Ia telah mulai menulis beberapa lagu, termasuk "Like a Champion" dari Selena Gomez dan "Glowing" dari Nikki Williams.
Upaya penulisan lagunya yang paling menonjol pada tahun 2013 adalah " The Monster " milik Eminem dan Rihanna yang dirilis sebagai single keempat dari album Eminem The Marshall Mathers LP 2.