“Aku juga dapat coret-coretan dari eyang dan dimasukin amplop gitu, pakai bahasa Arab. Jujur, aku juga belum pernah buka amplopnya dan amplop itu selalu aku bawa di dalam tas aku,” katanya lagi.
Aghni percaya bahwa tradisi demikian mengandung makna yang baik dan membuatnya merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas.
Dalam film hasil karya sutradara Adriyanto Dewo ini, Aghniny memerankan Asha, seorang gadis muda berprofesi sebagai perawat dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ibunya.
Saat ibunya meninggal dunia, Asha semakin menarik diri, hingga akhirnya ia memutuskan untuk berhenti bekerja dari rumah sakit dan menjadi perawat di rumah Ismail (Tyo Pakusadewo), pasien lanjut usia dengan penyakit misterius.
Desas-desus mengenai rumah Ismail yang dikenal angker membuat Rama (Jourdy Pranata), rekan kerja Asha, memberi gadis itu peringatan.