Antv – Setelah sempat mengumumkan mengindap tumor payudara tahun lalu, Marshanda kini mengaku tengah berjuang dengan beberapa penyakit yang ada di dalam dirinya.
"Kondisi penyakitku sekarang jadi ada beberapa diagnosa," kata Marshanda dalam wawancara virtual pada Kamis, 11 Mei 2023.
Yang pertaman, wanita 33 tahun itu mengaku mengidap inflamasi kronis. Penyakit itu berpotensi membuatnya mengidap diabetes hingga masalah jantung.
"Ada inflamasi kronis dan bisa menjalar ke mana-mana kayak diabates sampai serangan jantung kalau tidak ditangani," terang Marshanda.
Kemudian, Marshanda juga didiagnosa mengalami masalah ginjal dan hati. Potensi diabetes yang sebelumnya ditimbulkan dari inflamasi kronis pun semakin besar.
"Aku juga diduga prediabetic, dibilang punya masalah sama ginjal. Fungsi hati juga menurun," papar Marshanda.
Sementara, tumor payudara yang diindapnya hingga kini belum menunjukan tanda-tanda kesembuhan. Ia malah berpotensi kena kanker dari tumor tersebut.
"Tumor payudaraku berpotensi untuk jadi kanker. Baru dikasih tahu juga bahwa ada tumor baru di sebelah kiri," ucap Marshanda.
Terkait kondisi yang dialaminya, mantan istri Ben Kasyafani itu mengaku hanya bisa pasrah. Sembari berharap, tidak ada lagi sesuatu yang tidak dia inginkan muncul dari tubuhnya.
"Insya Allah, aku berharap yang terbaik saja. Jangan sampai ada sesuatu yang tidak aku inginkan lagi," ucap Marshanda.
Selain itu, Marshanda juga menjelaskan alasan ia mengungkap masalahnya ke publik. Ternyata video tersebut ia tujukan untuk orang-orang yang merasakan masalah serupa dengannya.
“Itu satu hal yang aku pingin kasih tahu lewat video YouTube aku, sebagai posisi publik figur yang jaim dan aman-aman aja. Aku memutuskan share soal itu karena berapa banyak yang lagi sakit dan kondisi keuangan sulit tapi membebani orang lain. Untuk finansial aku udah bertanggung jawab dan kembalikan ke orangnya,” kata Marshanda.
Sebagai informasi, Marshanda mengumumkan terkena tumor payudara pada 30 Mei 2022. Lewat kanal YouTube Marshed, ia menjelaskan bahwa penyakit itu terdeteksi sejak tahun 2021.