Tak hanya itu, Saroso juga bergabung dengan Kementerian Kesehatan untuk misi memimpin program untuk meningkatkan akses kesehatan untuk perempuan, anak-anak, dan penduduk desa.
Untuk memperdalam lagi ilmunya, Prof. Dr. Sulianti Saroso kembali mengenyam pendidikan di Universitas Airlangga tahun 1969 dan membantu melatih generasi dokter serta petugas kesehatan berikutnya.
Kemudian, Saroso juga pernah menjabat sebagai Presiden perempuan kedua Majelis Kesehatan Dunia yang memiliki tugas di beberapa organisasi terkemuka.
Hal ini termasuk organisasi Komite Pakar Kesehatan Ibu dan Anak Organisasi Kesehatan Dunia.
Lalu, Komisi Pengembangan Masyarakat PBB yang berada beberapa negara Afrika, serta Komisi Nasional Perempuan Indonesia.
Berkat jasa dan perannya di dunia kedokteran tersebut, nama Prof. Dr Sulianti Saroso disematkan di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI).