Antv – Tenri Ajeng Anisa, wanita yang diduga menjadi selingkuhan Virgoun akhirnya buka suara.
Kuasa hukum Tenri Ajeng, Milano Lubis, menyebut hubungan kliennya dengan Virgoun hanya sebatas teman saja.
"Hubungan klien kami hanya pertemanan dan ketemu dengan istri Virgoun juga sekali ya, baru sekali ketemu," ungkap Milano Lubis kepada awak media di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa, 2 Mei 2023, melansir dari laman Intip Seleb.
Bahkan, Tenri mengaku tak mengetahui terkait pernyataan yang dibuat oleh Virgoun pada Agustus 2022 lalu.
Surat itu berisi tentang janji Virgoun tidak akan melakukan tindakan selingkuh lagi. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Dalam surat pernyataan itu, Virgoun seolah menarik nama Tenri Ajeng Anisa ke dalam isu perselingkuhan di biduk rumah tangganya. Padahal, ia sama sekali tidak tahu apa-apa, sesuai klaim Milano.
"Nah, pada saat ketemu, kita belum tahu pasti ya seperti apa, pada waktu pertemuan antara Virgoun dan istrinya, pengakuan itu dibuat seolah-olah bahwa orang ketiga itu adalah klien kami. Padahal, tidak ada kaitannya dengan klien kami antara permasalahan kami berdua," jelas Milano.
Milano terlihat geram ketika ketika menyampaikan sikap kliennya, Tenri. Ia menegaskan bahwa kliennya bukanlah "Perebut Laki Orang" alias Pelakor.
"Saya tegaskan, klien kami tidak orang ketiga, bukan pelakor seperti yang diberitakan, seperti yang dibikin di dalam pernyataan itu," katanya.
Kata Milano, Tenri hanya menjadi korban pengakuan Virgoun saja. Ia pun menjadi korban dari istri Virgoun, Ina Idola Rusli, sebab mukanya sempat dipampang di Instagram.
Milano meminta Virgoun beserta dengan istrinya agar segera memberikan klarifikasi. Ia tak ingin nama kliennya terus-menerus menjadi jelek.
"Bahwa ada perempuan lain, ya silakan tanya Virgoun. Tapi, bukan klien kami. Tapi, yang ditulis di perjanjian itu adalah klien kami," ungkap Milano.
"Makanya, klien kami menjadi korban, baik di sosial media, maupun ke keluarganya, bahkan sampai ke keluarganya, termasuk ke pacarnya juga menjadi korban. Ini harus diluruskan," jelasnya.