Sebagai informasi, Para korban robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dimiliki oleh Wahyu Kenzo resmi membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang.
Kasus penipuan tersebut memakan lebih dari 800 korban dengan jumlah kerugian mencapai Rp150 miliar. Kasus tersebut rupanya juga menyeret beberapa public figure terkenal dan pejabat publik yang memiliki hubungan dengan Wahyu Kenzo baik secara pribadi maupun rekan bisnis.
"Kasus dugaan pencucian uang ini diduga melibatkan public figure dan pejabat publik. Mereka dalam hal ini punya hubungan dengan Wahyu Kenzo dan diduga ikut menerima hasil kejahatan. Di samping dugaan pencucian uang, ada juga upaya penggelapan aset yang mereka miliki. Beberapa di antaranya diduga diterima oleh kawan-kawan publik figur," kata pengacara korban robot trading ATG, Zainul Arifin, di Bareskrim Polri, Selasa 11 April 2023.
Diperkirakan ada sekitar delapan artis yang terlibat dengan Wahyu Kenzo sejak tahun 2021. Pengacara itu pun meminta mereka untuk ikut bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh para korban.
"Dari penelusuran kami, pada tahun 2021 itu banyak publik figur yang diduga menerima hasil dari kejahatan Wahyu Kenzo. Itu harus dipertanggungjawabkan secara hukum," kata Zainul.