Antv – Vina Dewi Sastaviyana atau yang lebih dikenal dengan nama Vina Panduwinata mendirikan Yayasan Viyana Bhakti Nusantara.
Dalam hal ini, Vina menyadari jika penderita kanker mengalami beban yang sangat berat mulai dari permasalahan ekonomi, beban psikologis, dan rasa sakit yang harus diderita.
Sementara itu, penyanyi darah Sunda dan Minahasa, Sulawesi Utara itu pun menceritakan tentang Yayasan Viyana Bhakti Nusantara.
"Viyana itu diambil dari nama saya. Saya melihat banyak di sekitar kita yang ternyata menderita kanker, kehidupan semakin lama ini semakin sulit banyak stres yang datang,” ungkap Vina Panduwinata kepada awak media saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu, 9 April 2023.
“Dan saya lihat banyak sekali penderita kanker. Itu yang buat saya merasa ingin berbuat sesuatu," lanjutnya.
Dalam hal ini, Yayasan Viana Bhakti Nusantara memberikan pelayanan dalam bentuk konsultasi, menyediakan obat alternatif yang dapat dikombinasikan dengan tindakan medis.
Tak hanya itu, informasi mengenai kanker dan berbagi pengalaman antar sesama penderita kanker bisa dilakukan agar tetap mempunyai harapan yang besar dan optimis dalam berjuang menghadapi penyakit tersebut.
Selain alasan itu, Vina juga pernah merasa kehilangan dari salah satu orang tersayangnya usai menderita kanker, tak lain adalah ayah kandungnya sendiri.
"Saya ditinggalkan oleh ayah saya tercinta bapak Panduwinata itu karena kanker. Kanker ini sesuatu yang ada di kepala saya," ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak beberapa pihak untuk bekerja sama. Salah satunya PT. Daun Teratai Herbalife.
Dalam kerja sama ini, mereka akan membantu meningkatkan standard kesehatan Nasional terutama bagi penderita kanker yang secara ekonomi kurang mampu.
Vina juga mengaku bakal memperkenalkan obat herbal Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao.
"Banyak yang terbantu dengan obat herbal ini, itu yang membuat saya tertarik untuk kerjasama. Niat saya ingin bantu orang-orang khususnya bagi orang kurang mampu yang menderita kanker," lanjut Vina Panduwinata.
Sementara itu, dari press release yang diterima Rabu, 12 April 2023, berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2040, diperkirakan akan terjadi sekitar 29,5 juta kasus baru dan 16,3 juta kematian akibat penyakit kanker di dunia.
Angka penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan 8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia pada urutan ke 23.
Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru terhadap kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia.
Lalu, untuk jumlah kematiannya mencapai kasus di lebih dari 22 ribu jiwa.
Menyadari besarnya ancaman ini, penyanyi kondang Vina Panduwinata pun mengambil langkah dengan bekerja sama dengan PT. Daun Teratai Herbalife.