Antv – Pihak keluarga Ammar Zoni terus memberikan dukungan untuk sang pesinetron yang kembali tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. Seperti diketahui, kasusnya kali ini merupakan kali kedua Ammar Zoni ketahuan mengonsumsi barang terlarang.
Sebelumnya pada 2017 lalu, aktor tersebut pernah kedapatan mengonsumsi ganja. Kini setelah beberapa hari ditahan, adik Ammar Zoni, yakni Aditya Zoni mengungkapkan kondisi kakaknya saat ini cukup baik dari segi kesehatan.
Akan tetapi, ia mengalami guncangan batin yang cukup hebat sehingga sering menangis di balik jeruji besi.
"Bang Ammar nangis terus, menyesal, udah minta maaf juga di media kemarin ya, dan emang harus banyak dukungan juga Bang Ammarnya," kata Aditya Zoni kepada awak media, melansir tayangan YouTube, Minggu 12 Maret 2023.
Aditya mengungkapkan bahwa setelah ini Ammar Zoni kemungkinan sudah tidak bisa dijenguk lagi karena sang kakak akan segera menjalani proses rehabilitasi. Kuasa hukum Ammar Zoni pun mengatakan, permohonan untuk rehabilitasi telah diajukan.
"Alhamdulillah baik-baik aja, jenguk juga kemungkinan ini hari terakhir kita jenguk besok udah diproses untuk ke rehab," kata Aditya.
Tidak datang sendirian, Aditya juga didampingi oleh sang ayah yaitu Suhendri Zoni Alruvi untuk menengok kakaknya. Dalam kesempatan itu, sang ayah mengaku sudah memberikan banyak wejangan untuk Ammar Zoni agar ia bisa menyesali perbuatan salahnya itu.
"Iya biasalah (nasihatnya) jangan mengulangi lagi. Dampaknya dia bisa merasakan sendiri, kan dia udah dewasa kok. Dia minta maaf ke seluruh keluarga ke bapak, anak, dan istrinya," jelas Suhendri.
Pihak keluarga juga memohon dukungan dari masyarakat dan mendoakan yang terbaik untuk Ammar Zoni.
"Buat teman-teman semuanya mohon dukungan dan doanya. Setiap hari (keluarga) datang ke sini ngasih yang terbaik, dukungan moril, terus nenangin Bang Ammar sih," pungkas Aditya.
Seperti diketahui, Ammar Zoni kembali diamankan karena kasus narkoba pada 8 Maret 2023 lalu di kediamannya di kawasan Sentul, Jawa Barat. Hasil tes urine menunjukkan bahwa ia positif narkoba.