Peduli Generasi Muda, Nia Ramadhani Bakrie, Sharing Motivasi Mental Health

Nia Ramadhani Bakrie, Sharing Motivasi Mental Health (Foto : antvklik-Effendy Rois)

Antv –  Nia Ramadhani goes to campus, hadir di kota Solo, Jawa Tengah, menyapa ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis, 09 Maret 2023.

Bertempat di Auditorium M. Jazman, kampus 1 UMS, istri konglomerat Ardi Bakrie ini memberikan motivasi kepada mahasiswa tentang pentingnya menjaga kesehatan mental (mental health) bagi generasi muda.

Bersama Nia Ramadhani Bakrie, ada  pakar psikologi UMS, Prof. Taufik, S.psi.,M.Si.,PH.D, yang ikut menyampaikan materi psikologi pada isu mental health.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Drs. Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum., bidang Academic, Research, Service, Publication, and Intellectual Property Rights, yang sangat mengapresiasi perhatian ibu Nia Ramadhani Bakrie tentang isu mental health bagi generasi muda. Hadir juga 

Vice Rector III, Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D. bidang Student Affairs, Alumni, and Cadre.

Setelah dua lagu pembuka yang dibawakan dua mahasiswa UMS selesai, Nia Ramadhani Bakrie, menyampaikan materinya yang dimulai membacakan sepenggal cerita dalam novel "Cerita Ade", yang menjadi pengalaman perjalanan hidupnya.

"Saya ingin menyebarkan berbagi tentang cerita saya kepada sebanyak banyaknya anak muda di Indonesia mengenai isu mental health," ucap Nia Ramadhani Bakrie.

Dengan membagikan cerita dan berbagi pengalaman, imbuh Nia, akan terjalin sebuah komunikasi yang dapat melepaskan beban yang terpendam.

"Apa yang kita rasakan, kita komunikasikan. Jika kita belum mendapatkan tempat yang aman untuk bercerita, paling tidak kita jujur pada diri kita sendiri," terang Nia.

Buku cerita Ade ini, merupakan produk dari seorang Nia Ramadhani Bakrie, untuk meringankan beban yang terpendam dengan menceritakan cerita perjalanan hidupnya.

Menurut ibu tiga anak ini, dengan bercerita, baik itu tentang kegagalan,  kekurangan dan lainnya, akan terjalin komunikasi yang akan mampu mengurai permasalahan. 

Sementara Prof Taufik, yang merupakan Guru Besar Dekan  Psikologi UMS ini menyampaikan, bahwa kisah dari buku "Cerita Ade" membuka tabir bahwa, sosok Ade telah mengalami kekosongan jiwa.

Prof.Taufik, mengatakan bahwa dalam jiwa terdapat beberapa lapisan yaitu sensing, reasoning, emphaty, dan spiritual. 

"Jiwa akan kosong ketika spiritualnya hilang, emphaty hilang, reasoning nya hilang. Maka akan timbul kekosongan jiwa. Yang ada hanya lah sensing yang mengisi jiwa yang kosong," jelas Prof Taufik.

Dalam sosok Ade, imbuh Prof. Taufik, yang kosong adalah spiritual. Dalam buku tersebut, lapisan jiwa yang kosong itu, hanya ditemukan beberapa kata yang menandakan adanya hubungan spiritual.

Pada sesi tanya jawab, pertanyaan mahasiswa kepada Nia, ketika dia dipandang remeh, di jawab Nia Ramadhani dengan menjadikan pandangan rendah tersebut sebagai penyemangat, meskipun hal itu tergantung pada karakter masing-masing individu.

UMS yang dipilih menjadi lembaga pendidikan pertama dalam road show novel "Cerita Ade" di Indonesia, benar benar menunjukkan antusias yang tinggi dengan membludaknya mahasiswa yang hadir, bahkan hingga beberapa peserta harus mengikuti di luar gedung.

"Sejak awal kami sudah memperkirakan mahasiswa yang hadir akan membludak melebihi kapasitas gedung sebanyak 400 orang. Sehingga kami sudah mengantisipasi , menyiapkan kursi dan monitor tambahan di luar gedung untuk peserta yang diluar," kata Budi Santosa, Kabid Humas UMS.

Novel perdana karya Nia Ramadhani Bakrie ini berkisah tentang perjalanan hidup seorang Nia Ramadhani (Ade), yang sejak kecil merasakan pahit manisnya hidup.

Ada kesedihan, ketakutan, tekanan, dan perjuangan hidup yang dialami Ade, hingga menjadi seorang artis dan istri seorang konglomerat Ardi Bakrie.

Puncaknya justru ketika Ade dan suaminya harus berhadapan dengan hukum ketika terlibat penyalahgunaan narkoba.

Pada medio 2021 hingga 2022, sekitar delapan bulan menjalani rehabilitasi, sosok Ade seperti lahir kembali dengan semangat dan kematangan emosi.

Novel "Cerita Ade" merupakan novel perdana karya Nia Ramadhani, yang membidik kaum milenial tentang isu mental health. Dengan menggandeng Pidi Baiq sebagai editor, novel ini sangat enak dibaca dan cukup segar dinikmati bahasanya.