Ditarik Paksa Debt Collector, Clara Shinta Lunasi Hutang dan Mobil Kembali Utuh

Clara Shinta (Foto : Instagram: @clarashintareal)

Antv – Selebgram cantik Clara Shinta membetot perhatian publik lantaran video singkat yang diunggahnya. Rekaman menampilkan puluhan debt collector mengambil secara paksa mobil mewah miliknya.

Pada kesempatan itu, Clara Shinta tampak menangis histeris saat mobil kesayangannya diambil sepihak para debt collector.

Claera terlihat depresi sampai tertunduk lesu di pelataran parkiran melihat para debt collector meninggalkan apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada 8 Februari 2023 lalu.

Sehari kemudian, Clara langsung menemui pihak leasing yang menyita BPKB dan mobil kesayangannya itu. Clara mengaku langsung membayar lunas hutang mantan suaminya di leasing yang mengakibatkan mobil Toyota Alphard miliknya diambil para debt collector.

Jumlah hutang mantan suaminya tidak sedikit. Total uang yang harus dibayarkan kepada pihak leasing mencapai ratusan juta rupiah.

“Pelunasan mobil yang digadaikan oleh oknum, senilai Rp254 Juta. Setelah lunas kita ambil mobil. Tunggu koordinasi dari cabang Bogor supaya mobil dilepaskan,” tulis Clara Shinta di akun TikTok pribadinya @clarashintareal yang dilansir Rabu, 22 Februari 2023. 

Clara Shinta. (Foto: TikTok: @clarashintareal)

Dalam video itu juga memperlihatkan Clara Shinta tampak tegar dan bahagia karena bisa menembus dan mengambil mobil kesayangannya. 

“Hai mobilku, akhirnya aku ketemu kamu lagi,” ungkap Clara. 

Tak sampai disitu, Clara Shinta juga menjelaskan kronologi yang sebenarnya mengenai mobil kesayangannya sehingga diambil paksa oleh debt collector. Ia menjelaskan bahwa mobil tersebut dibelinya secara cash.

“Aku mau kasih info, sebelumnya mobil ini aku beli cash, lumayan sedih ketika baca komentar (warganet) tanpa cari tahu dulu berita aslinya, bahwa bukan aku yang menunggak. Ini bukti transfer aku bayar cash waktu itu,” ungkapnya. 

Clara Shinta. (Foto: TikTok: @clarashintareal)

Setelah beres masalah administrasi, Clara langsung mengecek bagian dalam mobil tersebut karena saat mobilnya diambil paksa, masih ada barang-barang pribadi milik Clara.

“Gak tau nih belum di cek, soalnya kemarin pas diambil, orang itu langsung ngambil aja gitu. Mobil dibawa pergi dalam kondisi barang-barang aku juga belum diambil,” jelas Clara. 

Setelah tanda tangan sebagai bentuk tanda terima mobilnya rampung maka urusan Clara dengan para debt collector pun berakhir. Clara berjanji akan lebih bertanggung jawab untuk merawat mobil tersebut.