Menurut dia, situasi di ruang sidang ketika pembacaan vonis mulai tidak kondusif dan dapat membahayakan Richard Eliezer.
"Waktu itu kan di tempat pengunjung sidang sudah ramai waktu pembacaan vonis. Wartawan sudah mulai ribut mau masuk kan. Yang kita lihat bawa kamera semua, jadi kita pikir itu wartawan. Kita hanya fokus mengamankan Richard saat itu," ujar Ega.
D juga sempat mengutarakan alasan dia selalu sigap melakukan pengawalan terhadap Richard Eliezer sepanjang persidangan di PN Jakarta Selatan. Menurut D, hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari tugas LPSK, tidak lebih.
"Sebenarnya bukan sengaja ya, tapi kalau nanti Icad (sapaan Richard) nya lecet kan saya juga yang diomelin sama ibu-ibu online kan," ujarnya.
Baca Juga :