Antv – Drama Kerajaan Inggris memang seolah tak ada habisnya. Terbaru, Kate Middleton disebut melakukan balas dendam terhadap Meghan Markle. Benarkah?
Belum lama ini, seorang penulis biografi kerajaan Duncan Larcombe blak-blakan soal sikap tak terduga dan mengejutkan dari Kate Middleton usai Meghan Markle berulah lagi.
Di The Royal Beat, Duncan mengatakan bahwa perekrutan sekretaris pribadi baru untuk Kate Middleton dilakukan sebagai bentuk balas dendam terhadap adik iparnya itu.
Kate dikatakan telah mempekerjakan ahli manajemen merek Alison Corfield, yang telah digambarkan sebagai juru bicara atau sebagai sekretaris pribadinya yang baru. Ahli tersebut digadang-gadang bakal menjadi asisten Kate yang paling senior.
"Princess of Wales melakukan "balas dendam" itu pada Meghan Markle dengan mengubah jumlah stafnya," klaim seorang pakar kerajaan, dikutip Mirror, Senin, 20 Februari 2023.
Adapun, wanita berusia 51 tahun itu sebelumnya dikabarkan bekerja untuk koki TV Jamie Oliver sebagai kepala kampanyenya, di mana dia mendalangi kampanye melawan obesitas masa kanak-kanak dan mengurangi junk food di sekolah.
Sementara itu, sebuah sumber mengatakan bahwa pengangkatannya sebagai jabatan yang tidak biasa mengakibatkan guncangan di Istana Kensington.
Namun menurut penulis biografi dan pakar kerajaan Duncan Larcombe, penunjukan baru dari sikap Kate itu sangat bermakna.
"Tekanan di pundak Kate untuk melakukannya dengan benar, karena dia pada usia di mana dia menjadi jembatan antara orang yang lebih muda dan anggota tua dari Keluarga [Kerajaan] yang masih di terdepan dalam berita dan gambar," tuturnya.
"Anda selalu merasa sedikit gugup ketika mereka merekrut orang dari luar untuk datang dan menjadi sangat paham merek dan pintar dan itu bisa salah. Tapi saya pikir secara pribadi untuk saat ini, ini adalah balas dendam Kate pada Meghan bukan?" sambungnya.
Langkah baru Kate bertepatan dengan peluncuran kampanye ambisiusnya yang bertujuan untuk meningkatkan profil perkembangan anak-anak di tahun-tahun awal.
Sang Putri ingin proyek yang disebut Shaping Up, digambarkan sebagai 'pekerjaan hidup' untuk menyoroti pentingnya tahun-tahun pembentukan kehidupan seorang anak. Dalam sebuah pidato pada peluncuran inisiatif bulan lalu, sang putri berkata:
"Kampanye ini pada dasarnya adalah tentang menyoroti pentingnya anak usia dini dan bagaimana hal itu membentuk kita menjadi orang dewasa. Selama ini kami meletakkan fondasi dan blok bangunan untuk kehidupan," kata Kate.
"Dan saat itulah kita belajar memahami diri kita sendiri, memahami orang lain, dan memahami dunia tempat kita hidup. Inilah mengapa sangat penting untuk tidak hanya memahami pentingnya unik dari tahun-tahun awal kita, tetapi untuk mengetahui apa yang bisa kita semua lakukan untuk membantu membesarkan generasi masa depan yang bahagia, orang dewasa yang sehat," sambungnya.
Sementara itu, dalam video lain untuk kampanye dengan presenter radio Roman Kemp, Kate mengatakan kampanyenya melampaui dari sekedar mengasuh. Namun ini lebih cenderung tentang membentuk masyarakat dan menciptakan dunia yang lebih mengasihi.
Dia menyoroti pentingnya anak usia dini bukan tentang memberikan "tekanan ekstra" pada orangtua. Tetapi, Kate mengatakan bahwa mereka membutuhkan bantuan untuk memprioritaskan kembali kehidupan keluarga.