Adapun, wanita berusia 51 tahun itu sebelumnya dikabarkan bekerja untuk koki TV Jamie Oliver sebagai kepala kampanyenya, di mana dia mendalangi kampanye melawan obesitas masa kanak-kanak dan mengurangi junk food di sekolah.
Sementara itu, sebuah sumber mengatakan bahwa pengangkatannya sebagai jabatan yang tidak biasa mengakibatkan guncangan di Istana Kensington.
Namun menurut penulis biografi dan pakar kerajaan Duncan Larcombe, penunjukan baru dari sikap Kate itu sangat bermakna.
"Tekanan di pundak Kate untuk melakukannya dengan benar, karena dia pada usia di mana dia menjadi jembatan antara orang yang lebih muda dan anggota tua dari Keluarga [Kerajaan] yang masih di terdepan dalam berita dan gambar," tuturnya.
"Anda selalu merasa sedikit gugup ketika mereka merekrut orang dari luar untuk datang dan menjadi sangat paham merek dan pintar dan itu bisa salah. Tapi saya pikir secara pribadi untuk saat ini, ini adalah balas dendam Kate pada Meghan bukan?" sambungnya.