Aktor sekaligus politikus ini mengaku tak mau lebih lama lagi dalam memangku jabatan tersebut. Ia merasa malu dengan apa yang dijanjikan, telah terpilih tapi kemudian tidak bisa ditepati.
"Ketika semua yang dijanjikan tidak tercapai, betapa malunya saya ini kalau tetap bertahan sebagai Wakil Bupati," sambungnya.
Lucky Hakim mengaku masih ingat dengan apa yang dijanjikannya kala itu. Jani-janji tersebut untuk kepentingan rakyat yang kemudian tidak bisa direalisasi.
"Ini yang saya ingat ya, bapak-bapak ibu-ibu pilih saya, insya Allah nanti guru ngaji, imam masjid, imam mushala, akan digaji 1 juta. Kenaikan tunjangan untuk 6000 guru honorer, yang sekarang gajinya mungkin sekitar 300-400 ribu, kita naikan jadi 1,5 juta,” terangnya.
Baca Juga :