Antv – Baru-baru ini Taylor Lautner buka-bukaan tentang perjuangannya membentuk citra tubuhnya setelah rampung menjalani syuting film Twilight Saga yang dibintanginya pada 2008 lalu.
Pada sebuah episode podcast barunya The Squeeze, aktor berusia 30 tahun itu membahas mengenai tubuhnya yang kerap dikaitkan dengan wanita.
Dia dipandang memiliki tubuh yang begitu luar biasa. Namun siapa sangka saat ia melakukan syuting film Twilight, hal tersebut termasuk yang sulit baginya.
"Ketika saya berada di dalamnya, ketika saya berusia 16 hingga 20 tahun, membintangi waralaba ini (Twilight) di mana karakter saya dikenal melepas bajunya setiap detik, tidak, saya tidak tahu bahwa itu memengaruhi saya atau akan memengaruhi saya. di masa depan mengenai citra tubuh," ujar Lautner memulai.
"Tapi sekarang melihat ke belakang, tentu saja (itu berpengaruh), dan tentu saja akan begitu," lanjutnya, melansir Page Six.
Lautner berperan sebagai seorang werewolf bernama Jacob Black di lima film
Twilight saga, melengkapi cinta segitiga dari seorang serigala, manusia dan vampir dengan lawan mainnya Kristen Stewart sebagai Bella Swan dan Robert Pattinson sebagai vampire bernama Edward Cullen.
Untuk peran tersebut, Taylor Lautner harus melakukan transformasi yang mengesankan di tubuhnya, dari manusia menjadi serigala di New Moon, dari remaja kurus menjadi sex symbol yang keren. Pada saat itu, dia mengungkap rutinitasnya selama lima hari seminggu di gym, dan menjalani diet harian dengan mengonsumsi 3.200 kalori, untuk membuatnya menjadi manusia serigala dengan bentuk tubuh yang seksi dan six pack.
Sekarang, Lautner mengakui bahwa transformasi fisiknya itu berdampak pada tubuhnya.
"Itu adalah seluruh hidupku," akunya. "Di film pertama, berat saya 140 lbs (63 kg), dan di New Moon berat saya 175 lbs (79 kg). Jadi ya, itu bukan tubuh alami saya. Saya harus bekerja sangat keras untuk itu mendapatkan tubuh itu dan sangat, sangat keras hanya untuk mempertahankannya,” cerita mantan kekasih Taylor Swift tersebut.
Lautner mengatakan selama bertahun-tahun dia haarus berada di gym beberapa kali sehari dan enam hari dalam seminggu sehingga setelah projek filmnya berakhir, dia mulai berhenti berolahraga.
"Apa yang terjadi jika Anda tidak ingin pergi ke gym? Anda mulai kehilangan eight pack Anda. Saya mulai memiliki tubuh yang lebih normal," kata Lautner. "Saya ingat pertama kali melihatnya secara online sangat sulit. Saya sedang syuting film berjudul Run The Tide, dan karakter saya di dalamnya tidak seharusnya menjadi binaragawan atau pria dengan pack dengan cara apa pun. Saya pikir saya terlihat baik-baik saja,” lanjutnya.
"Tapi kemudian melihatnya di online di mana mereka menempatkan saya bertelanjang dada bersebelahan di lautan dalam sebuah adegan dari film itu dibandingkan dengan saya di Eclipse atau apa pun dan menjadi seperti, 'Wow, dia melepaskan semuanya.' Saya seperti, 'Ya ampun. Apakah saya benar-benar melepaskan semuanya?' Saya tidak berpikir saya terlihat seburuk itu," lanjutnya.
Kritikan yang menurutnya terus berlanjut selama bertahun-tahun itu akhirnya menyebabkan kesehatan mental Lautner menurun. Sang bintang mengatakan dia harus belajar bagaimana memprioritaskan perawatan diri dan tidak fokus pada citra tubuh dengan menyehatkan pikirannya terlebih dahulu sebelum menyehatkan tubuhnya.