Antv – Pangeran Harry lewat bukunya yang berjudul Spare yang rilis belum lama ini mengejutkan publik, dengan pengakuan bahwa ia telah kehilangan keperjakaan sejak usia 17 tahun.
Menyoal hal tersebut, rupanya baru-baru ini muncul satu sosok perempuan bernama Sasha Walpole yang mengaku sebagai wanita yang berhasil merenggut keperjakaan suami Meghan Markle itu.
Melansir The Sun pada Senin, 6 Februari 2023, perempuan yang saat ini berusia 40 tahun itu menceritakan kisah kencan singkatnya dengan Harry di musim panas Juni 2001. Ia yang berprofesi sebagai operator ekskavator itu mengaku sebelum berhubungan seks, ia dan Harry menenggak minuman keras, yaitu sepuluh teguk tequila, Baileys, dan sambuca.
"Saya adalah perempuan yang mengambil keperjakaan Harry. Itu benar-benar kilat antara dua teman. Hubungan seks itu penuh gairah dan percikan karena kami semestinya tidak melakukannya. Satu hal dengan cepat mengarah ke yang lain. Kami berakhir di lantai," ungkapnya.
Adapun lebih lanjut ia mengungkap bahwa hubungan seks itu terjadi di padang rumput di belakang lapangan parkir Vine Tree Inn di Norton, Wiltshire, pada Juli 2001.
Walpole menuturkan ketika itu Pangeran Harry masih berusia 16 tahun, setahun lebih muda daripada pengakuannya di dalam buku autobiografinya.
Rupanya, Walpole dan Harry pertama kali berkenalan saat wanita itu bekerja sebagai gadis istal di Highgrove, rumah peristirahatan Raja Charles. Sebelum berhubungan seks pertama terjadi, Sasha tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-19 di pub tersebut.
Usai minum-minuman di pub itu, Sasha Walpole mengaku dia dan Pangeran Harry memutuskan untuk berjalan ke luar dengan memanjat pagar dan menerobos lapangan. Ia mengaku mereka berdua cukup mabuk saat itu.
"Saya memberi Harry sebatang rokok. Saya menyalakan rokok saya dan kemudian miliknya. Kami menghabiskan rokok kami — Marlboro Lights — dan itu terjadi begitu saja. Dia mulai menciumku," jelas Walpole.
Walpole yang kini telah menikan dan memiliki dua orang anak itu mengatakan bahwa Harry saat itu bersembunyi di kotak telepon merah.
Harry memakai celana boxer, sementara Sasha memakai celana panjang hitam dari New Look yang dipadukan dengan atasan hitam pas badan dengan sepatu bot kulit hitam.
"Sangat menyenangkan bahwa itu terjadi. Sangat menyenangkan bahwa itu terjadi seperti itu. Kami pergi selama 15 menit tetapi hubungan seks itu sekitar lima menit," kata Walpole sambil menyebut Harry bersembunyi di dalam kotak telepon merah hingga akhirnya dijemput oleh pengawalnya menggunakan mobil Ford Fiesta biru.
Usai kejadian tersebut, Walpole mengaku langsung kembali ke pub. Ia meninggalkan ikat pinggangnya di lapangan tersebut.
Ketika ditanya perasaannya hubungan seks sesaat itu, ia menjawab, "Itu bukan Pangeran Harry bagiku. Itu adalah Harry, temanku — dan sesuatu yang sedikit di luar kendali. Kebetulan dia adalah seorang pangeran."