"Saya masih berharap film Mbutik ini bisa memperkenalkan kearifan lokal Brebes ke pada dunia," kata Rizal seusai penayangan trailer film Mbutik di Pendopo Kabupaten Brebes, pada Jumat (27/1/2023) malam kemarin.
Menurut Rizal mengatakan, film Mbutik sangat kental dengan kehidupan sehari-hari masyarakat di Kabupaten Brebes.
Karakter yang terbangun para pemainnya cukup kuat karena hampir seratus persen para pemainnya adalah orang Brebes asli.
Dialog dalam film Mbutik menggunakan bahasa ngapak dengan menggunakan dialek Brebesan dan dibubuhi subtitle bahasa Indonesia dan Inggris.
Lokasi syuting sepenuhnya ada di Brebes dengan beberapa adegan, mulai dari proses tanam, merawat tanaman, panen, hingga menjualnya.
"Film ini membawa misi agar dunia luas mengenal apa dan siapa para petani bawang merah itu , bagaimana kehidupan yang sesungguhnya dan persoalan yang melingkupinya " ujar Rizal.
"Sangat penting buat saya dan teman-teman yang membantu produksi. Supaya bisa tetap menjaga nama baik Brebes, pastinya tentang bawang merah yang selama ini menjadi ikon Brebes," tambahnya.