Antv – Pecinta film Tanah Air pasti tak sing lagi dengan Tio Pakusadewo, aktor senior yang telah tampil di berbagai film hits.
Namun, di balik popularitas yang besar Tio Pakusadewo pernah terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Tak hanya sekali, melainkan dua kali.
Pasca dibebaskan pada 14 April 2021, Tio mengaku telah insaf. Ia tampaknya benar-benar berniat untuk pulih dan kembali aktif di dunia hiburan Tanah Air.
Meskipun begitu, Tio tak segan untuk menceritakan masa lalunya terhadap publik. Baru-baru ini, ia pun menyampaikan kisah mengejutkan terkait obat terlarang tersebut.
Hal ini ia sampaikan dalam konten podcast bersama Deddy Corbuzier. Pasca dibebaskan dari penjara, Tio mengalami berbagai hal yang menguji pertahanan dirinya.
Dilansir dari Intip Seleb, saat keluar dari penjara untuk kedua kalinya Tio Pakusadewo langsung membintangi sebuah sinetron religi.
Meskipun begitu, Tio mati-matian menahan diri. Tio sadar bahwa jika memakai obat-oabatan terlarang lagi, ia tak hanya akan merugikan diri sendiri, melainkan juga di sekitarnya.
“Di hari ke-7 (syuting), itu gua sakau, sesakau, sakaunya,” ungkap Tio Pakusadewo.
“Tapi, kalau gua pake (saat itu) selesai semuanya. Gua berpikir bukan cuma gua yang hancur, tapi semua hancur,” sambung pemeran film Mencuri Raden Saleh ini.
Selama berhari-hari, Tio menahan rasa sakit itu. Setiap hari ia merasa menggigil sampai akhirnya, ia berhasil melalui masa sulit itu.
Namun, tak diduga para kru di lokasi syuting sinetron tersebut sadar akan kondisi Tio. Termasuk sang sutradara, Deddy Mizwar.
“Krunya semua tahu gua dalam keadaan itu. Mereka kasih space gitu buat gua,” papar aktor berusia 59 tahun ini.
“Diterimalah gua di lingkungan itu, makanya gua berterima kasih sekali sama pak Deddy Mizwar dan lingkungan itu,” ia melanjutkan.
Namun, sempat terjadi peristiwa menegangkan di lokasi syuting. Beberapa saat sebelum sakau, sang aktor kepergok membawa narkoba oleh seorang kru!
Saat itu, Tio sempat mempertimbangkan apa ia akan menggunakan obat-obatan itu lagi atau tidak. Saat akan ke toilet, benda itu malah jatuh dan terlihat oleh kru.
“Gua sempet masukkin barang (narkoba), terus ketahuan sama krunya. (Krunya bilang) ‘Om jujur sama saya, itu di kamar mandi, barang jatuh punya siapa?” cerita Tio Pakusadewo.
“Akhirnya gua bilang, ‘Ayo kita buang sama-sama’. Abis itu malam-malam gua nginep di lokasi, nggak berani pulang,” imbuhnya.
Setelahnya, Tio Pakusadewo menyatakan bahwa saat itulah momen terakhir dirinya melihat obat-obatan terlarang.