Dicurigai Palsu, Akun Sam Smith di Aplikasi Kencan Dibanned

Sam Smith (Foto : Instagram: @samsmith)

AntvPenyanyi dengan pemilik nama asli Samuel Frederick Smith atau yang akrab disapa Sam Smith mengungkap bahwa akun miliknya telah dibanned dari aplikasi kencan Tinder. 

Sam Smith mengaku jika dirinya dibanned dari aplikasi tersebut karena akunnya tidak dipercaya sebagai akun asli, atau dicurigai sebagai akun bodong.

Dalam sebuah wawancara, pria kelahiran 1992 mengungkap bahwa aplikasi Tinder dan Hinge takut adanya seseorang yang meniru akunnya sehingga pihak dari aplikasi kencan itu memutuskan untuk menghapus akun milik Sam Smith.

 

 

"Saya tidak pernah daftar (di aplikasi kencan) Grindr," kata Sam Smith kepada ET Canada, dilansir ANTV dari Page Six pada Rabu, 25 Januari 2023.

“Saya pernah pakai Tinder. Saya pikir saya dikeluarkan dari Tinder. Saya dikeluarkan dari Hinge karena mereka mengira itu bukan saya," lanjutnya.

 

Sam Smith. (Foto: Instagram: @samsmith)

 

Selain itu, Sam Smith juga mengungkap jika dirinya tak memverifikasi akunnya di aplikasi kencan tersebut. Sehingga hal tersebut membuat akunnya di banned oleh pihak Tinder.

"Seharusnya aku melakukan itu," sesalnya.

Namun, di sisi lain Sam Smith mengaku selalu bisa berkencan meskipun karier bermusiknya sedang padat. Bahkan, dirinya berandai jika kembali mencoba aplikasi kencan akan menuliskan keterangan pada bio profilnya untuk anjing kesayangannya yakni Velma.

“Ngomong-ngomong, aku sangat merindukannya. Aku sudah lama tidak melihatnya," ucap Sam Smith soal anjingnya.

Sam Smith dikenal sebagai penyanyi terkenal yang sangat tertutup tentang kisah percintaannya. Namun belum lama ini, Sam Smith kepergok jalan bersama dengan desainer Christian Cowan. Keduanya terlihat berjalan sambil bergandengan tangan. Bahkan, Sam juga mencium kepala Christian dengan romantis.

Meskipun hubungan keduanya tak diketahui pasti kapan mulai dekat, tetapi Sam dan Christian Cowan pertama kali terlihat bersama dengan Presiden Biden dan Wakil Presiden Kemala Harris di Gedung Putih pada Desember 2022 untuk penandatanganan Undang-undang Penghormatan terhadap Perkawinan.