Pria Bule Ini Bantah Bunda Corla Nunggak Pajak di Jerman

Bunda Corla (Foto : Instagram: @corla_2)

Antv – Perseteruan antara Bunda Corla dengan Nikita Mirzani tampaknya masih terus memanas. Bunda Corla disebut-sebut oleh Nikita tidak membayar pajak selama tinggal di Jerman hingga tunggakannya mencapai Rp8 miliar.

Namun, seorang pria bule yang tinggal di Indonesia meluruskan tentang aturan pajak di Jerman dan membantah keras tuduhan Nikita. 

“Jerman itu adalah negara terkuat di Eropa dan negara G7. Negara terkuat setelah Amerika, China dan Jerman. Sistem birokrasinya dan sistem pemerintahannya sangat ketat. Apalagi bagi orang-orang Asia alias WNA yang bekerja di Jerman,” ujar Maxi Andrea di akun TikTok pribadinya, dilansir Kamis, 19 Januari 2023.

Pria itu bahkan menyebutkan Bunda Corla tidak mungkin bisa keluar dari Jerman jika seandainya memiliki masalah pajak. Mengingat Jerman adalah negara yang sangat ketat soal kebijakan pemerintahnya, terutama mengenai pajak. 

“Jika Bunda Corla bekerja di McDonald’s itu tidak mungkin (berlibur ke Indonesia) kalau dia memiliki masalah dengan pemerintah. Karena namanya tercatat jika dia bermasalah apalagi dia tidak bayar pajak,” lanjutnya.

Bunda Corla. (Foto: Youtube Melaney Ricardo)

“Boro-boro bisa keluar dari Jerman, karena di bandara saja dia akan ditahan. Karena ada hal-hal yang outstanding (luar biasa) yaitu tidak bayar pajak dan menjadi buron Jerman,” sambungnya.

Pria yang biasa disapa Om Bule itu membandingkan dengan Indonesia yang masih bisa diatur atau ngumpet supaya tidak bisa bayar pajak. Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani sampai membuat kebijakan tax amnesty untuk proses perbaikan dalam hal bayar pajak. 

Maxi Andrea juga membandingkan dengan pengalamannya saat berlibur ke New Zealand. Di sana ia menyewa sebuah mobil untuk bepergian ke suatu tempat. Karena, jalanan di sana sangat sepi, ia menyetir mobil dalam kecepatan tinggi sampai melewati batas maksimum.

“Dan ketika kami selesai rental mobil itu, kita ke hotel dan pulang ke Indonesia. Kita langsung ke bandara dengan tenang, tapi di imigrasi ada catatan bahwa kami memiliki denda perusahaan rental mobil dan kita harus lunasi. Itu New Zealand, apalagi Jerman. Jadi jangan sembarangan katakan Uni Eropa itu (memiliki aturan) abal-abal,” pungkasnya.