Antv – Tiko, atau yang memiliki nama lengkap Pulung Mustika Abima ini menolak dengan halus tawaran pekerjaan dengan gaji Rp10 juta per bulan dari Jhon LBF.
Seperti yang diketahui, jika Tiko selama belasan tahun mengurus ibu kandungnya yang bernama ibu Eny.
Mirisnya, sang ibunda diketahui kini mengalami depresi setelah ditinggal oleh Herman Moedji Susanto. Lalu, Tiko pun merawat ibu Eny di rumah mewah terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Kisah Tiko ini berhasil menyita perhatian publik, mulai dari selebriti hingga pengusaha terkenal. Salah satunya adalah Jhon LBF, seorang pengusaha sukses dengan nama lengkap Henry Kurnia Adhi.
Beberapa hari kebelakang, Jhon ini sengaja menyambangi langsung rumah mewah Tiko. Lalu, Jhon LBF ini langsung menawarkan pekerjaan untuk Tiko.
Om Jhon, sapaan akrabnya itu menawarkan Tiko untuk bekerja di perusahaan miliknya dengan gaji mencapai yang fantastis, yakni mencapai Rp10 juta per bulan.
"Kalau Tiko minta lebih ngomong. Karena Om Jhon gak tahu kebutuhan Tiko berapa," ucap Jhon LBF dalam konten YouTube dikutip dari VIVA Sabtu, 14 Januari 2023.
"Nanti tim ada yang bisa ngajarin desain grafis, video, marketing. Om ahlinya, kita ngobrol dan meeting, bagian produksi lapangan juga bisa. Banyak posisi yang Tiko bisa nyaman," ucap Jhon.
Akan tetapi, Tiko belum bisa menerima tawaran pekerjaan tersebut karena memiliki alasan yang cukup menyentuh. Tiko saat ini mengaku tengah fokus untuk menunggu sang ibunda pulang dari rumah sakit.
"Saya juga sudah banyak pertimbangan, banyak kepikiran. Tetapi mungkin untuk saat ini saya bukannya tidak menerima, tapi masih fokus, minimal mama pulang dulu, sampai rumah layak ditempati mama," jelas Tiko.
Sepertinya, pria usia 23 tahun ini sudah mempunyai rencana karier ke depannya saat sang ibunda telah kembali pulih dari penyakitnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tiko memiliki rencana untuk menjadi pengusaha penjual mobil bekas.
“Maksudnya untuk pribadi saya sendiri, saya lebih nyaman buka usaha sendiri. Tapi, kalau memang ini peluang, saya menghargai," ujar Tiko.