Ikut Terlibat di Pandawa Boyong, Nunung: Saya Bangga dan Terhormat

Nunung (Foto : Antvklik/Adiansyah)

Antv – Nunung Srimulat ikut terlibat dalam gelaran Pandawa Boyong yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 15 Januari 2023 di Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan tersebut, Nunung ini berperan sebagai seorang istri Bagong. Hal itu pun ia ungkapkan saat ditemui disela-sela gladi kotor sore hari ini, Jumat, 13 Januari 2023. 

"Aku di sini sebagai putri Bagong, istrinya Bagong lah, saya juga nanti takutnya penonton itu bingung bagongnya yang mana, saya istrinya Bagong,” ucap Nunung saat ditemui di Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng Jakarta Pusat.

Lalu, sang komedian dengan ciri khasnya tersebut pun mengatakan tentang awal mula dirinya bisa tergabung menjadi bagian dari pemeran Pandawa Boyong.

“Ya pasti ditawarin, ditawarin sama bapak siapa ya, di WA lah, ditelepon sama bapak Iwan Setiawan, Bapak Krismat juga ditawarin untuk wayang,” sambungnya. 

Nunung. (Foto: Antvklik/Adiansyah)

Lebih jauh, perempuan usia 59 tahun ini pun mengatakan rasa bangga dan terhormat karena bisa menjadi bagian dari gelaran yang spektakuler tersebut. 

Jenderal semua, ada Pak Panglima, ada Bapak Kasad, ada Bapak Kapolri, ada ah pokoknya bertaburan bintang di sini. Saya merasa bangga dan kehormatan sekali saya dilibatkan di sini,” ucap Nunung. 

“Aduh, senang banget pokoknya saya senang banget, bahagia,” ucapnya lagi. 

Nunung. (Foto: Antvklik/Adiansyah)

Untuk informasi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menginisiasi sebuah Pagelaran Wayang Orang, Pandowo Boyong.

Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk memperingati hari Dharma Samudera dan pelestarian Wayang Orang sebagai Kesenian Tradisional.

Pagelaran yang sudah dipersiapkan olehnya saat masih menjabat sebagai kepala staf angkatan laut, kini telah memasuki tahap persiapan akhir.

Pandawa Boyong. (Foto: Antvklik/Adiansyah)

Hal menarik dari pertunjukan wayang orang kali ini, yakni para pemerannya bukan hanya dimainkan oleh seniman-seniman keraton seperti biasanya, melainkan juga diperankan oleh perwira-perwira tinggi dari TNI dan Polri.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sendiri di pagelaran ini memerankan sebagai tokoh Bima Sena, tokoh Pandawa yang kuat, bersifat selalu kasar dan menakutkan bagi musuh, namun sebenarnya berhati lembut.

Sedangkan untuk Punta Dewa, tokoh yang dikenal tekun dalam agama dan selalu bertindak adil serta jujur ini, diperankan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.