Antv – Baru-baru ini terdengar kabar mengenai masalah yang tengah menimpa Venna Melinda yang diduga menjadi korban KDRT suaminya, Ferry Irawan. Namun di tengah kabar tersebut, Verrel Bramasta justru membagikan keluh kesahnya karena paspornya yang hilang usai mengalami pencopetan di Jepang.
Bahkan aktor tampan itu mengaku kesulitan untuk pulang ke Indonesia dan berharap urusannya dengan Kepolisian di Jepang cepat selesai. Pengalaman tak mengenakan itu ia bagikan melalui unggahan di akun TikTok serta Instagram Storynya.
Verrell beranggapan bahwa kepolisian Jepang sangat lama dalam menangani kasus kehilangan paspor yang dialaminya.
Sebelumnya, Verrell membagikan cerita bahwa dirinya sudah membuat laporan ke kepolisian Jepang bahkan harus menunggu selama 6 jam. Namun, saat dirinya kembali lagi ke kantor polisi namun laporannya tersebut sudah tidak ada.
“Oke guys seperti biasa gangerti lagi kenapa ribet banget di kepolisian Jepang ini. Jadi waktu itu aku udah bikin laporan 6 jam di sini dan sekarang aku balik ke sini dan mereka bilang laporannya gak ada. Sementara gak mungkin dong 6 jam di sini katanya laporannya gak ada,” ungkap Verrell yang tampak sedikit kesal yang dikutip dari akun @bramastavrl pada Senin, 9 Januari 2023.
Di sisi lain, sang ayah Ivan Fadilla mengatakan bahwa proses lama yang mereka hadapi lantaran kesulitan dalam komunikasi dan bahasa. Sehingga pihak kepolisian Jepang kurang mengerti dan memahami apa yang mereka maksud dan sebutkan.
“Sepertinya ada kesulitan komunikasi bahasa jadi mereka kurang ngerti/paham apa yang kita sebutin gitu loh,” ujar Ivan Fadilla.
Putra Sulung Venna Melinda itu juga mengungkapkan jika dirinya tak bisa menunggu lama lagi di kantor polisi Jepang untuk surat kepolisian yang tak kunjung keluar. Sementara pihak KBRI telah mengeluarkan paspor emergency untuknya.
“Dan aku udah gila sih kalo harus 6 jam lagi di kantor polisi di sini enggak sih, sementara KBRI Indonesia banik banget bisa langsung bantu ngeluarin paspor emergency cuma surat dari polisinya yang gak keluar-keluar nih guys aduh,” kata Verrell Bramasta.
Namun, usai 1 jam menunggu dan dibantu pihak KBRI Indonesia, data laporan Verrell akhirnya ditemukan dan surat kepolisiannya juga sudah keluar.
Saat ini, Verrel sudah bisa terbang dari Tokyo, namun saat berada di Bandara Taiwan lagi-lagi Verrel harus tertahan oleh imigrasi karena permasalahan pada paspornya yang hilang. Verrel Bramasta pun menyebut jika dirinya menjadi homeless di bandara.