Antv – Ridwan Kamil melalui postingan Instagram-nya baru-baru ini membagikan informasi terkait penemuan mata air yang muncul di dekat makam putranya, Emmeril Kahn Mumtdz alias Eril.
Seperti yang diketahui, jika makam Eril ini berada di Cimaung, Bandung, Jawa Barat. Namun, kini kembali jadi sorotan setelah Gubernur Jawa Barat itu membagikan video singkat yang memperlihatkan ada sumber mata air yang keluar.
“Ditemukan mata air,” tulis Ridwan Kamil pada postingannya dikutip Sabtu, 7 Januari 2023.
“Di dekat makam ananda Eril. Masya Allah. Alhamdulillah. Begitu rupa cerita-cerita baik yang membersamaimu saat dulu maupun sekarang. (Alfatihah),” sambung Kang Emil, sapaan akrab untuk Ridwan Kamil itu.
Lalu, ia juga mengatakan jika air tersebut akan digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat yang tinggal disekitar sana.
“Insya Allah air ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat sekitar baik irigasi maupun air minum warga,” sambungnya.
“Selamat berakhir pekan untuk semua yang sedang mencari bahagia,” tandasnya.
Dalam postingan tersebut, Kang Emil ini tampak memperlihatkan mata air yang muncul tersebut. Lalu, tampak seorang tukang tengah memperlihatkan mata air yang mengalir dari sela-sela tumpukan lumpur pada area pemakaman.
Kemudian, Kang Emil juga menunjukan pemandangan alam yang sangat indah dan bangunan makam Eril. Di postingan tersebut, terlihat pula hamparan sawah dan gunung yang semakin membuat nuansa kian syahdu.
Sontak saja, postingan orang nomor satu di Jawa Barat ini langsung mendapat banyak komentar dari netizen.
“MasyaAllah Tabarakallah,” tulis komentar salah seorang netizen.
“Semoga kesejukan buah kebaikan Eril di masa hidupnya juga didapatkan almarhum di alam sana. Amin,” komentar netizen lain.
“Pemakaman terindah yang pernah saya lihat.. Barokallohu pak.. alfatihah untuk alm Eril,” komentar yang lainnya lagi.
Seperti diketahui, jika anak Ridwan Kamil ini meninggal di Swiss karena terhanyut di sungai dan 14 hari kemudian baru ditemukan jenazahnya.
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ini kemudian dimakamkan di lahan milik keluarga Kampung Geger Beas, RT 01 RW 05 Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.