Pangeran Harry Pernah Dapat Tindakan Kasar dari Pangeran William, Begini Kronologinya

Pangeran William dan Pangeran Harry (Foto : AP)

Antv – Buku Pangeran Harry, Spare mengungkapkan kekerasan fisik yang ia alami dari sang kakak, Pangeran William. Bagaimana selengkapnya?

Memoir Pangeran Harry, Spare akan rilis pada 10 Januari 2023 mendatang. Namun, sebagian kisahnya telah terungkap dan mengejutkan banyak orang.

 

Dilansir dari The Guardian, Harry mengalami serangan fisik dari William. Pertengkaran ini terjadi karena memburuknya hubungan mereka atas pernikahan Harry dengan Meghan Markle.

Dalam bukunya, Harry menjelaskan bahwa William datang ke rumahnya di Nottingham Cottage.

William ingin berbicara tentang kekacauan hubungan mereka dan kesulitan saat berhadapan dengan media. Namun, sejak datang William sudah tampak gusar.

William mengeluh tentang adik iparnya, Meghan dan menyebutnya sebagai sosok yang “sulit”, “tidak sopan”, dan “kasar”.

Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Foto: Instagram: @sussexroyal)

 

Harry kemudian membalas ucapan kakaknya, tentang bagaimana kata-kata itu adalah narasi yang digunakan pers tentang istrinya.

Harry tidak mengharapkan kata-kata itu keluar dari kakaknya sendiri. Setelahnya, Harry mengatakan bagaimana William sedang tak berakal. 

Setelahnya, Harry dan William saling berteriak. Harry menuduh kakaknya yang bersikap seperti ahli waris. William pun tampaknya tak paham mengapa Harry tidak senang menjadi cadangan.

Mereka kemudian saling berdebat dan melempar ejekan. Namun, setelahnya William berkata bahwa ia hanya ingin membantu Harry.

Pangeran Harry dan Pangeran William. (Foto: Cosmopolitan)

 

“Apa kau serius? Membantuku? Maaf – apa ini yang kau sebut membantu? Membantuku?” ucap Harry setelah pengakuan William. 

Harry lalu menyebutkan responsnya ini membuat sang kakak marah. William mengumpat sambil mendekat padanya. 

Harry kemudian ketakutan dan pergi ke dapur. William yang masih marah mengikutinya.

Saat itu, Harry memberikan William segelas air dan berkata, “Willy, aku tidak bisa berbicara denganmu ketika kau sedang seperti ini.”

Raja Charles III, Pangeran William, dan Pangeran Harry. (Foto: geo.tv)

 

William lalu meletakkan gelasnya, menyebut Harry kata ejekan lainnya, dan menghampirinya. 

“Semuanya terjadi begitu cepat. Sangat sangat cepat,” tulis Harry pada bukunya.

“Dia mencengkeram kerahku, mengoyak kalungku, dan menjatuhkanku ke lantai,” ungkap Pangeran Harry. 

Saat jatuh, tubuh Harry membentur mangkuk makanan anjing hingga retak di punggungnya. Pecahan mangkuk ini melukai punggungnya. 

Pangeran Harry, Kate Middleton, dan Pangeran William. (Foto: Instagram @kensingtonroyal)

 

“Aku terbaring di sana selama beberapa saat, linglung, lalu bangun dan menyuruhnya keluar,” tulis suami Meghan Markle ini. 

 William sempat mendorongnya untuk balas memukul, tetapi Harry menolak untuk melakukannya. 

William kemudian pergi. Namun, ia kembali dan berkata, “Kau tak perlu memberitahu Meg (Meghan Markle) tentang ini.”

“Maksudmu (beritahu Meghan) bahwa kau menyerangku?” kata Harry.

Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Foto: Instagram: @sussexroyal)

 

“Aku tidak menyerangmu, Harold,” ucap William kemudian.

Harry memang tak langsung memberitahu istrinya, tetapi ia bercerita pada terapisnya. Namun, pada akhirnya Meghan menyadari luka lecet dan memar pada punggungnya.

Mau tak mau Harry memberitahu Meghan tentang aksi penyerangan William. Dalam bukunya, Harry menyebutkan bahwa Meghan “tidak terlalu terkejut, dan tidak terlalu marah.”

“Dia sangat sedih,” tulis Harry. 

Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Foto: Instagram: @sussexroyal)

 

Sebagai informasi, judul buku ini, Spare (cadangan), berasal dari pepatah lama di kalangan kerajaan.

Cadangan: bahwa anak laki-laki pertama adalah pewaris gelar, kekuasaan dan kekayaan. Oleh karena itu, anak kedua adalah cadangan, jika sesuatu hal terjadi pada anak sulung.

Sebelumnya, Harry pernah menceritakan kisah tentang sang ayah, Raja Charles III, yang konon berkata kepada mendiang Putri Diana pada hari kelahirannya:

“Luar biasa! Sekarang kau telah memberiku ahli waris dan cadangan. Pekerjaanku telah selesai.”