Semakin Panas! Pangeran Harry Siap Serang Kate Middleton dalam Buku Terbarunya

Pangeran Harry (Foto : Marca.com)

AntvPangeran Harry bersiap untuk melancarkan serangannya pada Kate Middleton dalam buku biografi terbarunya yang akan mengungkapkan lebih banyak dan detail terkait pertengkarannya dengan keluarga kerajaan Inggris, khususnya Pangeran William.

Kedua bersaudara tersebut tidak pernah bertemu selama bertahun-tahun dan babnyak detail baru yang akan diungkapkan oleh Harry dalam bukunya yang berjudul Spare.

 

 

Melansir dari Marca.com pada Rabu, 4 Januari 2023, seorang sumber yang mengetahui buku tersebut mengatakan kepada The Sunday Times bahwa buku tersebut akan memancing kekesalan keluarga kerajaan.

“Secara umum, saya pikir buku itu akan lebih buruk bagi mereka daripada yang diharapkan keluarga kerajaan,” ungkapnya.

“Semuanya terbuka. Charles tampil lebih baik dari yang saya duga, tetapi itu sulit bagi William, khususnya dan bahkan Kate mendapat sedikit sorotan. Ada detail-detail kecil dan gambaran tentang pertengkaran sengit antara dua bersaudara itu,” jelasnya.

 

Raja Charles III, Pangeran William, dan Pangeran Harry. (Foto: geo.tv)

 

Narasumber tersebut secara pribadi mengatakan bahwa ia tak melihat Pangeran Harry dan Pangeran Wiiliam bisa berdamai setelah buku tersebut dirilis.

Ia juga menyebutkan bahwa akan ada eksplorasi tentang bagaimana perasaan Harry ketika ibunya, Putri Diana, tewas dalam kecelakaan mobil.

“Kesan keseluruhannya adalah bahwa pria ini tidak pernah pulih dari trauma ibunya yang meninggal di usianya yang masih muda dan kemudian datanglah Meghan dan dia memproyeksikannya sejajar dengan Diana,” ujarnya.

 

Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Foto: Instagram: @sussexroyal)

 

Ada dua wawancara TV baru-baru ini dengan ITV dan CBS di mana Hary mengobarkan api perselisihannya dengan ayah dan saudaranya dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan bisa berdamai.

Akan tetapi di sisi lain, Pangeran Harry mengaku ingin mendapatkan sosok ayah dan sudaranya, William, kembali seperti dahulu.

“Semuanya terasa sangat berulang. Serangan Harry agaknya cukup menguras tenaga dan dia tahu betul sangat tidak mungkin mereka akan terlibat dalam pertarungan kata-kata,” tandasnya.