"Dan untuk asuransi sendiri Kak Bekti itu baru join asuransi sekitar enam atau tujuh bulan dan penyakitnya ini sakit yang kritis. Dan sakit kritis itu ada masa tumbuhnya satu tahun baru akan dicover asuransi," lanjutnya.
"Kalau untuk pindah rumah sakit, yang sakit itu kepalanya. Jadi gak sama kaya lu sakit batuk atau flu, gak segampang itu," tutur Komo lebih lanjut.
Selain itu, terkait BPJS, Komo menyampaikan kondisi Indra Bekti yang tak sadarkan diri sehingga tidak terpikirkan untuk mencari rumah sakit yang menerima BPJS, sehingga dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Nah untuk memilih-milih rumah sakit, Bekti kondisinya pingsan gak mungkin juga buat milih-milih rumah sakit mana yang ada BPJS, pasti akan melarikan itu ke rumah yang terdekat," tutur Komo Ricky.
Komo Ricky berharap dengan adanya video klarifikasi yang disampaikan itu bisa menjawab adanya kabar miring di media sosial tentang Indra Bekti.
"Semoga informasi ini bisa meluruskan berita-berita yang ntah datangnya darimana. Dan minta doanya teman-teman untuk kesembuhan kak Indra Bektinya. Terima kasih banyak," tulis Komo Ricky dalam keterangan video.