"Panji Tengkorak adalah tokoh superhero ikonik Indonesia yang melegenda. Untuk itu, kami menggarapnya secara serius, agar nantinya tokoh ini bisa dikenal lebih banyak kalangan," ujar Frederica.
Panji Tengkorak sendiri bercerita tentang seorang pendekar bernama Panji yang tidak menemukan kedamaian meski telah membalaskan kematian istrinya. Dia berusaha mengakhiri hidupnya, tapi ilmu hitam yang dimiliki menghalanginya.
Panji luntang-lantung berkelana hingga di bertemu Bramantya, yang menawarkannya jalan keluar dari hidup yang penuh penyesalan.
Bramantya merupakan kakak seperguruan Nagamas (guru Panji), dia meminta Panji mencari Lembugiri, adik seperguruannya yang diculik bandit Kalawereng yang juga merampas Pusaka Adidaya, sebuah senjata mitologi yang memiliki kekuatan untuk mencabut kutukan Panji.
Bersama Kuwuk, seorang prajurit pengecut, dan Gantari, gadis pendekar lugu, Panji mengikuti Bramantya memasuki hutan kekuasaan Kalawereng. Berkat arahan Kuwuk, mereka sampai di lokasi Lembugiri disergap.
Namun, Kalawereng telah menunggu. Saat itulah, Bramantya ditusuk oleh Lembugiri yang ternyata telah memalsukan kematiannya demi merebut kunci pusaka.
Keempatnya sadar bahwa mereka harus menyelamatkan dunia dari penyalahgunaan pusaka itu oleh Lembugiri, yang berniat menggunakan pusaka Adidaya untuk menghentikan perang dan menjadi penguasa tunggal.