Mohsen merupakan seorang pengunjuk rasa yang dihukum mati karena aksi kriminal yang diduga dilakukan selama unjuk rasa.
Mohsen dieksekusi pada 8 Desember setelah didakwa oleh pengadilan Iran memblokir jalan di Teheran dan melukai seorang anggota pasukan keamanan negara itu dengan parang.
“Namanya adalah Mohsen Shekari. Setiap organisasi internasional yang menyaksikan pertumpahan darah ini dan tidak mengambil tindakan, adalah aib bagi umat manusia,” tulis Taraneh.
Alasan dari penangkapan Teheran ini pun karena ia gagal memberikan dokumentasi untuk membenarkan pernyataan provokatifnya.
Kantor berita Tasnim, yang dekat dengan Pengawal Revolusi Islam, mengatakan Taraneh ditangkap karena menerbitkan konten palsu.