Antv – Pada 8 Desember 2022 lalu Pangeran Harry dan Meghan Markle meluncurkan serial dokumenternya di Netflix. Dikabarkan, bahwa serial dokumenternya sudah berhasil mencetak rekor baru.
Meski baru merilis tiga episode pertama, dokumenter itu telah mencatat 81,55 juta penayangan setelah debut. Angka tersebut diinformasikan langsung oleh Netflix pada hari Selasa, 13 Desember 2022.
Netflix juga melaporkan bahwa lebih dari 28 juta orang setidaknya sudah menonton sebagian dari serial tersebut. Serial dokumenter The Duke and Duchess of Sussex itu masuk dalam 10 serial yang paling banyak ditonton secara global pekan ini, bahkan menduduki posisi kedua.
Tak sampai disitu, akan ada tiga episode yang akan tayang selanjutnya. Di akhir penampilan serial dokumenter, Harry dan Meghan seolah memberi isyarat terkait tanggal perilisan episode selanjutnya yang diketahui akan tayang pada 15 Desember 2022.
“Ini adalah di mana keluarga dan bisnis keluarga berada dalam konflik langsung,” kata Meghan merujuk pada keluarga kerajaan, dikutip dari VIVA, Rabu, 14 Desember 2022.
“Selalu ada saja peristiwa yang terjadi kepada kami,” timpal Harry perihal keputusannya mundur dari bangsawan pada Maret 2020 lalu.
Meghan juga menambahkan bahwa berbagai kejadian terus menghampirinya seolah tak pernah ingin berhenti.
“Tiba-tiba, yang muncul di kepalaku adalah, ‘ini tak akan pernah berhenti’,” sahut wanita berusia 41 tahun ini.
“Tidak ada pilihan lain. Kita harus keluar dari sini,” tutur Harry.
Episode pertama serial dokumenter tersebut berbicara mengenai cerita romansa awal mereka, rasisme yang dihadapi Meghan ketika hubungannya dengan Pangeran Harry mulai terpublikasi, hingga masuknya Meghan Markle ke keluarga Kerajaan.
Tak hanya itu, adik dari Pangeran William ini juga menumpahkan segala isi cerita soal bagaimana ia berusaha memblokir segala kenangan tentang ibunya, yakni mendiang Putri Diana serta keputusannya mundur dari peran senior di kerajaan demi melindungi keluarganya.
“Aku tahu aku harus melakukan semua yang bisa untuk melindungi keluargaku, terutama setelah apa yang terjadi pada ibuku. Aku tidak ingin sejarah terulang lagi,” ujar Harry.