Antv – Nita Gunawan adalah salah satu publik figur wanita yang dikenal mempunyai tato di tubuhnya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya mempunyai empat tato.
Salah satu tato miliknya adalah gambar burung yang keluar dari sangkar. Tak sembarang gambar, ternyata tato tersebut mempunyai sebuah makna bagi Nita.
"Kalau yang di pinggang itu, kan ada gambar, yang di sini, kecil sih kayak burung. Jadi, burung itu tuh keluar dari sangkar gitu. Itu artinya adalah saat aku, waktu kerja, jadi waktu itu aku tuh mendapat kayak aku bebas," ujar Nita Gunawan, dilansir dari Youtube Kuy Entertainment, Selasa, 13 Desember 2022.
Merupakan tanda dari suatu kebebasan, Nita menjelaskan bahwa semenjak bekerja, ia tak pernah lagi menyusahkan orang tuanya, sehingga dapat membeli apapun yang ia inginkan.
"Maksudnya bebas kayak aku bisa kerja sendiri, aku bisa beli aku yang apa aku perluin tanpa membuat susah orang tua aku," sambungnya.
Namun, Nita Gunawan mengungkapkan penyesalannya terhadap gambar tato tersebut. Saat itu, Nita merasa bahwa dirinya masih terlalu muda sehingga tak berpikir panjang untuk membuat tato tersebut.
"Tato ini rada-rada nyesel sih dulu," tuturnya melanjutkan.
"Namanya bocil, ya, nyoba-nyoba gitu. Sekarang jadi nyesel," imbuhnya.
Selebgram berusia 31 tahun ini juga mengungkapkan bahwa ia sempat memiliki tato di bagian punggung. Namun demi pekerjaan, ia harus menghapus tato tersebut.
"Tapi, sebenernya aku itu, bodohnya dari dulu sih, waktu aku bikin tato yang di sini (punggung), pertama kali kan di punggung, ya, itu terus pager ayu udah enggak bisa pake aku lagi. Karena seorang pagar ayu enggak mungkin ada tatonya," terangnya.
"Gara-gara satu kerjaan juga, kerjaan banyak yang menuntut," jelas Nita.
Selain karena tuntutan pekerjaan, Nita Gunawan juga merasa tubuhnya menjadi lebih bersih dari tato. Lebih lanjut, ia juga ingin menepis stigma negatif yang kerap disematkan kepada orang yang memiliki tato di tubuhnya.
"Banyak (stigma negatif)," ucapnya.
"Cewek enggak benerlah," imbuhnya.
Tak sebentar, butuh waktu untuk Nita memantapkan niatnya itu. Satu tahun menjadi waktunya memantapkan diri.
"Satu tahun untuk mikir hapus, enggak, hapus, enggak," pungkas Nita Gunawan.