Akan Jalani Tur Dunia, Beyonce Buat Aturan Ketat untuk Timnya

Beyonce (Foto : Instagram: @beyonce)

Antv – Penyanyi asal Amerika, Beyonce kembali melakukan tur konser dunianya yang akan dimulai tahun depan. Kini, ia dikabarkan tengah sibuk mempersiapkan segala hal untuk konser itu, termasuk larangan dan aturan yang melibatkan para kru atau timnya.

Berharap konsernya berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan, Beyonce mengeluarkan sebuah aturan tegas selama tur berjalan. Ia memastikan para band, penari dan kru terbebas dari minuman keras atau narkotika.

Melansir dari The Sun, istri Jay-Z itu juga ingin para timnya terbuka jika pernah mengalami kekerasan atau pelecehan seksual untuk mengikuti gerakan #MeToo. Gerakan tersebut merupakan upaya untuk melawan pelecehan seksual serta kekerasan seksual.

Salah seorang sumber yang dipercaya menceritakan bahwa Beyonce membuat sebuah peraturan karena membutuhkan orang-orang yang sangat teliti sehingga ia ingin para timnya tidak mengonsumsi alkohol.

 

 

“Bey (sapaan Beyonce) tahu pertunjukan akan membutuhkan koreografi dan ketelitian yang intens jadi setiap orang harus bersih dan sadar,” kata sumber itu.

Tak hanya itu saja, Beyonce juga tidak memperboleh para krunya untuk menggelar pesta setelah konser. Sebab ia ingin memastikan tidak ada yang diluar kontrol.

“Tidak akan ada pesta selama tur juga,” tambah sumber tersebut. 

Membahas mengenai gerakan #MeToo, menurut sumber pelantun lagu Break My Soul ingin menciptakan sebuah lingkungan tur yang aman dan ramah bagi siapapun.

“Dia juga melakukan pemeriksaan #MeToo dengan para penari, band, serta kru dengan harapan hal itu akan membuat tur menjadi lingkungan kerja yang aman dan ramah,” ucap sang sumber. 

Ibu tiga anak ini juga berencana akan menyediakan berbagai fasilitas kesehatan untuk para krunya saat menjalani tur dunianya nanti.

“Karena tur dapat melelahkan secara mental, tim barunya juga akan mempunyai akses ke dukungan kesehatan mental selama tur,” ucapnya. 

“Dia (Beyonce) tahu orang menjadi paling bahagia ketika mereka tahu kesejahteraan mereka terpenuhi dan ingin menerapkan apa yang telah dia pelajari dalam bisnis untuk memimpin dengan memberi contoh,” imbuhnya.

Namun, jadwal resmi mengenai tur dunianya itu belum juga diumumkan. Turnya kali ini digelar dalam rangka mempromosikan album ketujuhnya yang berjudul Renaissance yang dirilis pada bulan Juni 2022.